(14)

988 122 8
                                    

Waktu makan siang akhirnya tiba dan Rose bersama Jane udah berkumpul dimeja makan untuk menikmati makanan yang dimasak oleh Rose.

"Hurm enak"puji Jane yang memakan bulgogi masakan sang istri

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Hurm enak"puji Jane yang memakan bulgogi masakan sang istri

"Thanks"ujar Rose"Gue belajar masak dari mama si"

"Bagus deh. Gue kirain kita bakalan makan makanan delivery mulu"sahut Jane

"Emangnya lo tidak bisa masak?"

Jane menggeleng"Gue bisa masa si. Itu juga nasgor kimchi. Gue diajar masak sama mommy"

Rose mengangguk paham"Kapan kapan lo masak nasgor kimchi buat gue ya"

"Iya,entar pas gue udah rajin"sahut Jane membuatkan Rose memutar bola matanya dengan malas.

:
:

Tidak terasa liburan selama 3 hari mereka itu udah selesai dan sekarang mereka udah didalam mobil menuju ke sekolah.

Salah satu tangan Jane terus aja menggenggam salah satu tangan Rose dan Rose juga tidak mempermasalahkannya. Jane suaminya dan Jane punya hak keatas dirinya. Namun gimanapun juga,Jane masih belum mengambil kehormatan dirinya membuatkan Rose bersyukur mempunyai suami yang pengertian seperti Jane.

"Apa disekolah tidak heboh pas kita libur pada hari yang sama?"tanya Rose

"Lo tenang aja,daddy gue udah urusin semuanya. Lo izin libur gara gara sakit dan gue izin libur gara gara jagain elo. Mereka juga udah tahu kalo lo tunangan gue jadi gue yakin mereka tidak akan mempersoalkan semuanya"jelas Jane

"Semoga aja mereka tidak tahu kalo kita udah nikah"

Jane melirik Rose"Kenapa? Lo malu buat ngaku kalo gue suami elo?"

Rose sontak menggeleng"Gue hanya tidak mau dilabrak sama penggemar elo. Waktu itu aja gue udah hampir mati jadi gue tidak mau kejadian yang sama terulang kembali"jelasnya

"Gue janji buat jagain elo"sahut Jane

"Lo tenang aja,gue bisa jagain diri gue sendiri kok. Lo juga harus fokus sama sekolah elo. Tidak usah pikirin gue. Gue tidak mau menjadi beban elo"

Jane mendengus"Lo bukan beban tapi elo tanggungjawab gue. Lo istri gue jadi kalo ada yang sakitin elo,elo langsung bilang aja sama gue. Gue tidak mau elo menutupi sesuatu dari gue karna gue berhak tahu semua soal elo"

Rose mengangguk "Arreosso"pasrahnya.

:
:

Setibanya disekolah,pandangan siswa dan siswi langsung tertuju kepada mereka. Jane hanya memasang wajah cueknya dengan tangannya yang menggandeng tangan kiri Rose itu.

Rose menelan ludahnya dengan kasar setelah melihat Chanyeol yang menatap kearah mereka itu. Dia hanya takut Jane dan Chanyeol kembali berantem"Tidak usah lihatin tunangan gue!"dingin Jane

"Gue yakin lo yang maksa Rose buat tunangan sama elo bukan?"sinis Chanyeol

Jane terkekeh sinis"Untuk apa gue memaksa dia kalo nyatanya dia juga suka sama gue?"

Chanyeol sontak menatap kearah Rose seakan meminta penjelasan"Maaf Chan"lirih Rose. Tiba tiba aja dia merasa bersalah karna udah menyakiti sosok sebaik Chanyeol itu.

Chanyeol menghela nafasnya dengan kasar dan mendekati mereka"Baiklah. Gue tidak bisa memaksa elo untuk mencintai gue. Terima kasih buat waktunya selama ini. Gue pamit ya. Semoga kalian bahagia"dia menepuk pundak Jane sekilas dan berganjak pergi dari sana.

Rose menatap kepergian Chanyeol dengan tatapan sendu. Dia emang menyayangi Chanyeol namun hanya menyayangi sebatas teman dan sekarang dia kehilangan sosok temannya itu"Nyesal tinggalin dia?"dingin Jane

Mendengar nada suara yang terkesan dingin itu membuatkan Rose terkekeh kecil"Cemburu hurm?"goda Rose

"Tidak"sahut Jane memasang wajah datarnya

Rose mengelus pipi Jane"Mandunya nya gue marah hurm? Jangan marah ya. Gue hanya menganggap dia sebagai teman aja kok"

"Kalo elo menganggap dia teman,terus elo menganggap gue apaan?"

Rose mendekatkan mukanya dipipi Jane"Lo suami gue dan elo yang lebih berhak untuk cinta dan diri gue"bisiknya

Raut wajah yang tadinya datar itu sontak menjadi raut wajah yang bahagia"Jadi,gue bisa-"

Jane tidak melanjutkan kata katanya. Dia tahu kalo Rose mengerti maksudnya"Bukan saatnya. Gue belum siap buat hamil"sahut Rose membuatkan Jane mengangguk paham

"Oppa!!"teriakan itu sontak membuatkan Jane sama Rose menatap kearah sumber suara.

Terlihatlah seorang yeoja yang berlari kearah mereka dan memeluk Jane dengan erat"H-Haejin?!"kaget Jane







   Tekan
   👇

PLAYGIRLSÉ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora