(13)

1K 140 6
                                    

Jam menunjukkan angka 5 pagi namun Rose udah berada didapur untuk menyediakan sarapan. Namun sayangnya niatnya itu harus terhenti setelah melihat bahan makanan tidak ada. Akhirnya dia memutuskan untuk memesan delivery aja bagi mengganjal perutnya sama perut sang suami.

Tidak butuh waktu yang lama,makanan yang dipesan akhirnya tiba. Setelah memastikan semua makanannya dihidangkan,Rose bergegas kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

:
:

Jane keluar dari kamar dengan memakai pakaian santainya. Dia bergegas kedapur untuk mencari keberadaan sang istri"Kenapa belum makan?"tanya Rose tiba tiba muncul dibelakang Jane

"Nungguin elo dong. Lo pesan semua ini?"

Rose mengangguk"Niatnya gue emang pengen masak si tapi gue lupa kalo bahan makanan tidak ada"

"Istri idaman hurm"gumam Jane tersenyum tipis. Mereka akhirnya menikmati makanan mereka dengan penuh nikmat.

****
Di dorongnya troli supermarket itu menuju ke rak bahan mentah diikuti oleh Jane dibelakangnya"Lo suka makan ikan apa ayam?"tanya Rose

"Gue suka makan semuanya si"sahut Jane

Rose mengangguk dan memasukkan beberapa bahan mentah itu kedalam trolinya"Gue ambil daging juga ya. Entar siang gue masakin bulgogi"

"Yaudah terserah lo aja. Apa yang lo masak gue pasti akan makan"sahut Jane

"Lo tolong ambil bawang ya"pinta Rose

Jane mengangguk dan berganjak pergi ke rak bawang. Dia mengernyit bingung setelah melihat pelbagai jenis bawang yang tertata rapi disana"Banyak amat si"gumamnya. Akhirnya Jane memutuskan untuk mengambil beberapa jenis bawang yang berbeda

"Jane?"Jane sontak menegang setelah melihat sosok dihadapannya itu

"Uncle Juno apa kabar?"tanya Jane sopan

Juno,satu satunya adek dari daddy nya Jane itu tersenyum"Uncle baik baik aja kok"sahutnya

"Mana bawangnya?"tanya Rose yang menghampiri Jane dengan menolak troli perbelanjaannya

Jane menelan ludahnya dengan kasar dan menatap Juno sama Rose bergantian"Uncle siapa?"polos Rose

"Seharusnya uncle yang bertanya,kamu siapa? Kamu siapanya ponakan saya?"tanya Juno

"Ponakan?!"kaget Rose. Dia langsung aja membungkuk sopan"Annyeonghasaeyo,aku Rose. Istri Jane"

"Duhh,mati gue" batin Jane

"Nde?!"kali ini Juno yang berseru kaget. Ditatapnya Jane seakan meminta penjelasan.

Jane yang mengerti tatapan itu menghela nafasnya dengan kasar"Ini Rose,istri aku. Kita baru aja nikah"

"Kamu tidak mengundang uncle kepernikahan kamu? Ck,tega banget ya kamu"kesal Juno

"Pernikahan ini dilakukan secara sederhana aja. Lagian waktu aku nikah,uncle juga berada diluar kota"jelas Jane

Juno terkekeh sinis"Terus gimana sama Haejin huh? Kamu lupa sama dia?"

Jane kembali menghela nafasnya dengan kasar"Aku sama Haejin hanya sepupu"

"Tapi uncle udah jodohin kamu sama dia dari kecil!"balas Haejin

"Aku juga dijodohin sama Rose dan aku emang udah jatuh cinta sama Rose"jelas Jane

"Kenapa kamu terima perjodohan kamu sama dia tapi kamu tidak menerima perjodohan kamu sama Haejin?!"marah Juno

"Karna aku hanya menganggap Haejin sebagai sepupu aku! Aku tidak cintain dia!"sahut Jane

Juno menatap Rose dengan tajam"Ck,lo pasti godain ponakan gue ini bukan?!"

"Uncle apa apaan si. Aku bahkan belum godain Jane tapi dia yang udah terpincut sama aku duluan"santai Rose

Juno yang tersulut emosi itu mengangkat tangannya untuk menampar Rose namun Jane langsung menepis tangannya itu"Uncle jangan keterlaluan ya! Aku masih hormatin uncle sebagai adeknya daddy tapi aku tidak akan tinggal diam kalo uncle mau sakitin istri aku!"dingin Jane

"Ck,kamu lihat aja. Rumah tangga kamu ini tidak akan bahagia!"ujar Juno berganjak pergi dari sana.

Jane beralih menatap Rose"Lo tidak apa apa?"tanya nya khawatir

"Gue tidak apa apa"sahut Rose"Tapi,apa benar lo dijodohin sama anaknya uncle?"

Jane mengangguk"Uncle emang adek daddy tapi dia bukan adek kandungnya daddy. Uncle selalu aja berusaha dekatin gue sama anaknya bahkan dia mau gue nikah sama anaknya. Tapi daddy sama mommy tidak setuju si karna gue sama Haejin itu sepupu makanya daddy sama mommy meneruskan perjodohan gue sama elo. Lagian gue sama elo dijodohin udah dari kecil"jelas Jane membuatkan Rose mengangguk paham

"Apa lagi yang lo mau beli?"lanjut Jane

"Coklat sama ice cream. Tapi elo bayarin ya"pinta Rose

Jane terkekeh dan mengusap kepala Rose"Lo istri gue jadi semua keperluan elo udah menjadi tanggungjawab gue. Kalo elo butuh apa apa,lo bisa bilang sama gue. Walaupun kita masih sekolah,tapi gue udah bisa nafkahin elo"ujarnya membuatkan hati Rose menghangat






  Tekan
   👇

PLAYGIRLSÉ✅Where stories live. Discover now