(38)

1K 125 0
                                    

Jane tersenyum menatap pemandangan dihadapannya itu. Sekarang jam 1 pagi namun Rose lagi menyusui bayi kecilnya yang baru berusia 24 jam itu.

"Jennie rewel"adu Rose

Jane menghampiri istrinya itu"Mungkin dia belum terbiasa sama dunia luar"dielusnya pipi sang anak dengan lembut"Pipinya seperti mandu"

Rose tersenyum"Sama seperti kamu. Little Jane versi cewek"

Jane mengecup dahi Rose"Terima kasih karna udah memberi aku seorang bayi yang cukup menggemaskan. Aku bahagia banget. Saking bahagianya,aku tidak bisa menggambarkan kebahagiaan aku"

"Kehadiran Jennie juga memberi aku kebahagiaan. Terima kasih juga karna setia bersama aku"ujar Rose

Jennie menggeliat kecil didalam dakapan Rosie"Mama disini"bisik Rose mengecup pipi baby Jennie dengan lembut

"Sini aku pindahin"Jane mengambil baby Jennie dari gendongan Rose dan membaringkan anaknya itu kedalam box bayi yang ada disamping kasur Rose

"Kapan aku bisa pulang?"tanya Rose

"Kamu melahirkan secara normal jadi besok pagi udah bisa pulang. Sekarang kamu lanjut tidur ya"ujar Jane menyelimuti Rose

"Kamu juga tidur disini"

Jane yang emang udah capek itu langsung aja membaringkan dirinya disamping Rose dan menjadikan lengannya sebagai bantalan Rose. Tidak butuh waktu yang lama,mereka menyusul sang anak kealam mimpi.

:
:

Pagi udah tiba dan sekarang keluarga Jane udah berada didalam mobil yang dikendarai oleh Seulgi menuju ke rumah mereka. 

"Anak papa udah bangun hurm"ujar Jane mengelus pipi Jennie yang berada didalam gendongan Rose

Seakan mengenali suara sang papa,Jennie tersenyum"Anak papa banget si"ujar Jane mencium pipi Jennie

"Anak mama juga dong"timpal Rose

Jane terkekeh"Anak kita"

Seulgi melirik kaca spion"Kalian jangan bikin gue iri dengan keuwuan kalian ya. Ck,jadi kangen Irene gue deh"

"Makanya nikah"sahut Jane membuatkan Seulgi mencebik.

:
:

Tibalah mereka disebuah mansion yang cukup gede itu. Jane membantu Rose keluar dari mobil dan tidak lupa juga dia mengeluarkan tas yang berisi keperluan Rose sama Jennie sewaktu dirumah sakit.

"Ini mansion siapa By?"bingung Rose

"Ini mansion kita. Mulai sekarang,kita akan tinggal dimansion ini. Kita udah punya Jennie jadi aku mau kita tinggal dirumah yang gede ini. Tenang aja,apartment kita yang dulu tidak aku jual kok. Aku akan menyerahkan apartment itu untuk Jennie pas dia gede entar"jelas Jane

Rose mengecup bibir Jane sekilas"Makasih Hubby"

"Gue pulang duluan ya"timpal Seulgi

"Tidak mau mampir?"tanya Rose

Seulgi menggeleng"Gue harus menjemput Irene. Mau kencan"dia terkekeh diakhir kata

Rose sama Jane mengangguk"Thanks Gi"ujar Jane

Seulgi mengangguk dan menjalankan mobilnya pergi dari sana.

"Yuk masuk"Jane membawa keluarga kecilnya itu memasuki mansion

"Ini gede banget"ujar Rose kagum

"Mansion ini punya 2 pembantu. Namanya bibi Jung sama bibi Im. Mereka kesini jam 10 pagi dan mereka bakalan pulang jam 7 malam. Kalo kamu butuh apa apa,kamu bisa minta tolong sama mereka aja"jelas Jane

Rose mengangguk paham"Yuk kekamar"lanjut Jane memasuki lift disusul oleh Rose yang masih menggendong Jennie. Sepertinya bayi mungil itu udah tidur didalam gendongan sang mama.

Ceklekk

Mata Rose mengerjab lucu melihat kamar yang akan ditempati olehnya itu"Aku udah siapin kasur bayi juga buat Jennie"ujar Jane

"Terus baju aku gimana?"bingung Rose

"Baju baju kamu udah aku siapin semuanya. Aku minta tolong sama Irene dan Jisoo buat beresin baju baju kamu diapartment kita yang dulu. Sekarang semua baju kamu udah ada di ruangan baju"sahut Jane

Rose membaringkan Jennie didalam kasur bayi itu. Dia tersenyum lucu dan meletakkan boneka beruang disamping Jennie"Selamat tidur anaknya mama"bisik Rose mengecup pipi Jennie sekilas.

Perlahan lahan Rose berganjak menghampiri Jane yang lagi berada di balkon kamar itu"Hubby"

"Lho,kamu kok tidak istirahat aja?"tanya Jane

"Aku tidak apa apa kok. Sekarang aku mau berduaan sama kamu disini"sahut Rose

Jane mendudukkan dirinya dikursi. Tidak lupa  juga dia menarik Rose agar duduk diatas pangkuannya. Dipeluknya pinggang Rose dengan erat dan menenggelamkan mukanya diperut Rose"Rasanya seperti mimpi. Aku udah menjadi sosok papa untuk bayi yang menggemaskan. Sulit untuk aku percaya semua ini tapi ini adalah kenyataan. Bahagia? Ck,itu udah pasti"

Rose mengusap rambut Jane"Aku juga ngerasa kaget. Aku berjaya melahirkan Jennie dan aku berharap agar aku bisa menjadi mama yang baik buat Jennie"

Jane menggenggam kedua tangan Rose"Kita pasti bisa menjadi orang tua yang baik buat Jennie. Semuanya akan kita lakukan bersama. Membesarkan Jennie adalah tanggungjawab kita dan membahagiakan kalian adalah tanggungjawab aku. I love you mrs playgirl"

"I love you too,mr cuek"






  Tekan
  👇

PLAYGIRLSÉ✅Where stories live. Discover now