The Couple✔

💑Rumit💑

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

<Happy reading>

💑

Rasa bersalah tiba-tiba muncul di benak Fia. Tentang laki-laki yang ia temui di minimarket tadi, bohong kalau Fia tidak kenal Reno. Fia kenal. Sangat kenal. Reno adalah salah satu cerita di masa lalunya.

Saat sedang asik berkelana dengan pikirannya sendiri, ponsel Fia tiba-tiba berdenting. Fia mengernyit bingung ketika dia mendapat notifikasi dari akun bernama Renooo_af yang memfollow instagramnya.

Tunggu-tunggu!

Reno?!

Bukan Reno yang tadi, 'kan? Pikirnya.

Beberapa detik kemudian, sebuah notif terdengar kembali. Fia membuka beranda pesan di instagramnya dan terdapat satu chat paling atas dengan nama Reno.

Renooo_af
Hai. Ini Fia, ya? Akhirnya gue bisa nemuin instagram lo, Fi😁

***

Reno tersenyum puas melihatnya. Tak sia-sia dia menstalker instagram milik SMA Pertiwi dan mencari akun milik Fia di sana. Apalagi saat tau kalau sepupunya satu sekolah dengan Fia. Mantannya.

Reno tersenyum miring. "Sampai ketemu besok di sekolah, Ex."

***

Seperti biasa, pagi-pagi sekali sebelum pergi ke sekolah, Dio selalu menjemput Fia terlebih dahulu. Kali ini, Dio hanya menunggu di mobil saja. Dio juga sudah mengirim pesan pada Fia kalau dia sudah menunggunya di luar.

Setelah beberapa menit menunggu, terdengar suara pagar yang dibuka dan disusul muncul Fia yang keluar dari sana. Fia segera masuk ke mobil Dio.

Setelah Fia memasang seatbeltnya, Dio langsung menjalankan mobilnya.

"Udah sarapan?" tanya Dio memulai percakapan.

Fia menggeleng. "Belum. Mami gak sempet masak tadi. Roti juga udah habis. Mami belum beli lagi. Tadi cuma minum susu."

"Mau sarapan dulu gak?"

Lagi-lagi Fia menggeleng. "Gak usah. Nanti aja di sekolah bareng Cia." Dio hanya manggut-manggut mengerti.

"Dio."

"Hm?"

"Kemarin Cia bilang kalau Ali videocall dia." Fia memberitahu.

"Oh ya? Bagus dong," respon Dio.

"Cia curhat ke gue, katanya dia kangen banget sama Ali. Pengen peluk katanya. Gue jadi ikut sedih dengernya."

"Makanya ya, Yo, kalo di depan Cia kita gak usah mesra-mesraan. Takutnya Cia tersinggung, terus jadi keinget sama Ali."

Dio sedikit tersinggung dan memasang wajah masam, namun di detik selanjutnya, Dio mengangguk saja.

***

Mobil Dio hendak memasuki parkiran sekolah. Namun ada satu mobil yang berada di depannya yang hendak parkir juga. Dio harus menunggu sebentar sampai mobil itu sudah tak menghalangi jalannya.

Saat pemilik mobil itu sudah selesai memarkirkan mobilnya, kini tinggal Dio yang mencari parkiran. Kebetulan lahan di samping mobil itu masih kosong.