💑Seminar💑

33 13 0
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

<Happy reading>

💑

Aku takkan pernah berhenti
Mencintaimu sampai aku mati
Aku akan selalu setia
Menemanimu setiap waktu

Tak pernah terpikir olehku
Untuk menghianati cintamu
Engkau satu-satunya wanita
Yang selalu aku rindu

Ketika sudah mendekati reff, Dio memejamkan matanya dengan jari-jari yang masih lihai memetik gitarnya.

Sayang, aku takkan pernah pergi meninggalkanmu
Aku bernapas untukmu
Percayalah padaku

Sayang, aku akan selalu membuatmu bahagia
Aku bernapas untukmu
Duhai kekasihku

Dio memelankan suaranya begitupun dengan petikan di gitarnya ketika sudah di akhir lirik.

"Biasanya kalo orang nyanyi-nyanyi sambil main gitar, itu tandanya dia lagi galau."

Dio sedikit tersentak ketika mendengar suara milik Sara, mamanya, yang tiba-tiba masuk ke kamarnya.

"Eh, Ma." Dio menggaruk tengkuknya salah tingkah. Sedikit malu karena kepergok dirinya sedang bernyanyi.

"Hayoo kamu lagi galauin siapa?"

Sara berjalan mendekati Dio yang sedang duduk di kursi belajarnya. Sedangkan wanita itu langsung duduk di tepi kasur milik Dio.

"Dio gak lagi galau kok, Ma. Dio cuma iseng-iseng aja," jawab Dio sambil meringis malu.

Sara ber'oh' ria sambil menganggukan kepalanya.

***

"Besok lo ikut seminar, kan?" tanya Fia pada Dio yang ada di layar handphonenya. Yaps. Saat ini Fia sedang melakukan panggilan video dengan Dio.

Fia mengernyit ketika Dio malah menggelengkan kepalanya.

"Enggak?" tanya Fia untuk memastikan.

"Ikut dong, Fi." Lagi-lagi Dio mengerjainya. Fia mendengkus sebal dibuatnya.

"Di kelas lo siapa aja yang ikut?" tanya Fia sambil beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah kasurnya untuk mengambil tas sekolahnya.

"Gue, Raden ...."

Fia tidak terlalu mendengar Dio yang sedang menyebutkan teman-temannya, karena sedang fokus mencari sesuatu di tasnya.

"Fia?"

"Eh iya? Ini gue lagi nyari permen yupi, tapi kok gak ada ya?"

Fia terus menggeledah tasnya sampai mengeluarkan buku-buku yang ada di sana.

"Permen yupi?"

"Iya tadi gue sempet beli di kantin yang gopean. Tapi kok gak ada ya?"

"Yakin gak lo habisin diem-diem di kelas?"

Mendengar hal itu, sontak Fia menegakkan kepalanya dan menatap ke arah Dio sambil meringis pelan.

"Eh iya. Lupa." Fia terkekeh mengingat hal itu. Fia menggaruk tengkuknya salah tingkah.

Kebiasaan Fia yang Dio tau adalah Fia selalu memakan yupinya diam-diam di kelas. Itu pun Dio tau saat mereka masih kelas 11.

***

Pagi harinya, perwakilan dari setiap kelas yang akan ikut seminar di Kampus Merah Putih, datang lebih awal dari biasanya. Dikarenakan lokasi dari SMA Pertiwi ke Kampus Merah Putih lumayan jauh.

The Couple✔On viuen les histories. Descobreix ara