Prolog

11.6K 756 13
                                    

Hai guys ini cerita aku yang udah sekian kalinya
Aku dulu pernah publish judul cerita ini tapi alur yang ini berbeda
Happy reading guys
Semoga suka

*****
Pagi telah tiba, sinarnya membangunkan seorang gadis yang masih nyaman di alam mimpinya.

Tok tok tok

" BANGUN ABEL ANAK GADIS KOK BANGUN SIANG. MAMA JUAL JUGA SI BENO KESAYANGAN KAMU. " Teriak sang mama

Beno adalah motor kesayangannya yang ia dapat dari balapan

" JANGAN MA SUSAH LO AKU DAPETINNYA. " Jawab Abel

" MAKANYA BANGUN LIHAT TUH SI SINDI ANAKNYA RAJIN BANGET."

" YANG ANAK MAMA TUH AKU ATAU SINDI SIH. "

" KAMU LAH MAKANYA KAMU BANGUN MANDI, SARAPAN, TRUS SEKOLAH. "

"IYHA MA INI UDAH BANGUN TAPI JANGAN JUAL BENO YA. "

" BODO AMAT KAN LUMAYAN SI BENO BUAT BAYAR HUTANG. "

" Untung mama gue. " Batin Abel

Abel berjalan memasuki kamar mandi untuk memulai ritual paginya. Tak butuh waktu lama Abel selesai mandi. Prinsip Abell " Kalau mandi yang penting nyentuh air".

20 menit berlalu. Abel sekarang sudah siap dengan seragam putih abu-abunya dan jangan lupa tas hitam dan sepatu putihnya.

Abel langsung berlari ke meja makan karena hari ini adalah hari senin. Hari paling menyebalkan di seluruh dunia.

" Pagi ma, pa" Abel mencium pipi mereka dan langsung berlari ke luar rumah

" Eh kamu ga sarapan "

" Ga ma ini udah telat "

" Hadeh anak itu bikin orang tua pusing. " Ujar sang mama sambil memijat kepalanya.

" Sabar aja ma " Kata sang papa

" Papa itu sabar-sabar aja, yang tegas dong "

" Iya ma "

" Jangan iya-iya terus "

" Ok mama ku tersayang "

" Tapi pa kok perasaan mama ga enak ya "

" Papa juga "

" Semoga tidak terjadi hal buruk dengan keluarga kita ya ma "

" Iyha pa semoga "

*****
Sesampainya di sekolah, Abel bersyukur karena dia tidak terlambat. Dia berjalan ke kelas sambil menyanyikan lagu yang ia sukai saat kecil.

" Pagi ku cerahku"
" Matahari bersinar "
" Ku gendong tas hitamku di pundak "

Saat tengah asik menyanyikan lagu Abel mendengar ada suara teriakan yang memanggilnya.

" WOI ABEL SINI GA LO " Teriak seorang gadis yang bernama fira. Seorang bendahara yang galaknya kebangeten. Apalagi kalau lagi nagih kas.

" Waduh itu pasti si fira mau nagih uang kas. Mana tadi belum minta uang ke papa. Kabur aja " Batin Abel

" ABEL JANGAN LARI YA LO "

Setelah tidak mendengar suara teriakan lagi, Abel langsung berlari ke kelas. Dan sialnya saat sedang berlari Abel tersandung dengan tidak elitnya.

" Apakah ini yang dinamakan karma karena tidak membayar uang kas. Pasti bentar lagi akan muncul berita " Seorang siswi tidak membayar uang kas meninggal karena tersandung ".

" Bye-bye dunia. " Setelah mengucapkan itu hanya kegelapan yang dilihat Abel.

*****

The Bar-bar Princess ( HIATUS ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang