Chapter 7

5K 388 0
                                    

Happy reading
Maaf kalau ga nyambung
Semoga suka

****

Sesampainya di Pasar

Saat ini Abel dan Felix sedang mencari kue yang dimaksud Abel

" Tuan putri kue apa yang tuan putri inginkan? "

" Tayak di Pestipal "

Huft Felix mengehela nafas lelah saat ia bertanya jawaban itu terus yang tuan putrinya katakan

" Tuan putri bagaimana jika kita cari kue yang lain? " Tanya Felix melihat tuan putrinya menengok ke kanan ke kiri kaya mau nyebrang

" Ote tapi beli na banyak "

" Baik tuan putri "

Lain halnya dengan Felix yang pusing karena tuan putrinya

Di Istana Kaisar Xavier mengamuk karena tidak menemukan putrinya di kamar

Hal itu membuat para prajurit kena imbasnya

" APA SAJA YANG KALIAN LAKUKAN HAH "

" BAGAIMANA PUTRIKU BISA HILANG "

" CEPAT CARI PUTRIKU JANGAN KEMBALI SEBELUM KALIAN MENEMUKANNYA "

" Astaga kamu dimana sayang aku tidak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya "

" Sudah cukup aku kehilangan Anna aku tidak ingin kehilangan putriku "

Tanpa disadari Kaisar Xavier menitikkan air mata mengingat itu semua

Flasback on

2 tahun yang lalu

Nampak ada seorang wanita hamil sedang duduk sambil mengelus perutnya

" Hai sayang kamu lagi ngapain "

" Yang mulia "

" Sudah kubilang jangan panggil aku yang mulia panggil aku Xav "

" Baiklah Xav "

" Apa yang sedang kau lakukan disini? "

" Aku sedang berbicara dengan anakku "

" Kau ingin anak perempuan atau laki-laki? "

" Kalau Tuhan mengabulkan permintaanku aku ingin anak ini perempuan "

" Laki-laki atau perempuan tidak penting yang penting kau sehat "

" Tapi apa aku bisa bertahan? "

" Bisa kau harus semangat demi anak kita "

" Tapi kata dokter "

Memang kata dokter Permaisuri memiliki kandungan yang lemah dan tidak memungkinkan untuk melahirkan

Kaisar  yang mengetahui itu marah dan menyuruh Permaisuri menggugurkan kandungannya tapi ia menolak

" Jangan kau dengarkan dokter sialan itu "

Anna hanya tersenyum mendengar perkataan Xavier

" Xav apa kau mau kabulkan permintaan "

" Apa itu? "

" Aku ingin kau menjaga anak ini dan jangan pernah kau membencinya. Jika kau membencinya aku tidak akan pernah memaafkanmu "

" Baiklah aku berjanji akan menjaga anak ini dengan baik "

" Aku mencintaimu Xav "

" Aku juga mencintaimu Anna "

Flashback off

" Maafkan aku Anna aku tidak bisa menjaga putri kita "

" Kuharap kau memaafkanku "

****
Sedangkan yang dicari sedang asik memakan kue yang ia beli

" Perasaan ku kok ga enak ya " Batin Felix seperti merasa akan terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya

" Tuan putri sebaiknya kita pulang "

" Emang tenapa tan Abel macih mau dicini "

" Kita belum izin kepada yang mulia bagaimana jika yang mulia mencari kita " Jelas Felix

Sedangkan Abel bingung siapa yang dimaksud yang mulia oleh Felix

" Pelix yang muyia itu ciapa "

" Yang mulia itu ayah tuan putri "

" Papa? "

" Iya jadi tuan putri ayo kita pulang "

" Ayo Bel mo bobok cama Papa "

****

The Bar-bar Princess ( HIATUS ) Where stories live. Discover now