Chapter 15

3.1K 291 11
                                    

Happy reading
Semoga suka

Makasih buat 1k vote nya jujur ga nyangka bakal banyak yang suka

Author juga mau kasih pengumuman sekarang Author up nya seminggu sekali

Lagi banyak tugas. Apalagi sekarang mau ujian.

Tapi Author bakal usahain up seminggu dua kali bahkan lebih

Apa ada yang mau ujian? Btw Author kelas 9.

See you next chapter

****

3 tahun kemudian yang berarti Abel sekarang berusia 5 tahun

Saat umur 4 tahun Abel berhasil menyelesaikan soal kakaknya dengan mudah dan dianggap jenius oleh semua orang

Padahal soal yang diberikan adalah soal kelas 5 tapi Abel bisa mengerjakan soal itu dengan baik

Author: " Ye padahal gue yang bikin lo pinter "

Meskipun sudah berumur 5 tahun tapi tidak ada yang berubah. Seperti badannya hanya sebatas lutut papanya.

Saat ini Abel berencana berkebun menanam buah dan sayuran di samping dan belakang istana

Kalau ada yang nanya, kenapa ga nanam bunga? Karena setahu Abel bunga itu ga bisa dimakan dan cuma buat hiasan doang

" Mei "

" Ni Bel bawa pupuk "

Puft

Mei menahan tawa agar tidak tertawa karena melihat wajah dan pakaian tuan putrinya terdapat lumpur

" Mei kenapa ketawa? "

" Wajah tuan putri ada lumpurnya "

" Hua Bel dah ndak cantik lagi "

Mei gelagapan melihat tuan putrinya menangis padahal niatnya hanya bercanda

" Tidak tuan putri semakin menggemaskan "

Dalam hati Bel bertanya " Gemes dari mana tambah burik iya "

" Bel " Panggil Kaisar Xavier

" Papa "

" Kenapa kau tidak bersiap-siap? "

" Emang mau kemana? "

" Hari ini Bel kan ulang tahun "

" Bel ndak mau "

" Kenapa? "

" Nanti mama sedih " Jawab Bel sedih

Abel mengatakan itu karena ada pelayan yang menghasutnya bahwa saat Bel ulang tahun itu adalah hari kematian ibunya

Tentu saja hal itu diketahui oleh Kaisar Xavier dan saudara Abel. Mereka menghukum pelayan itu dengan mengasingkannya ke daerah terpencil

" Bel dengerin papa, mama udah bahagia sama Tuhan dan mama pasti akan bahagia melihat Bel juga bahagia "

" Benarkah? " Tanya Abel sedikit tidak percaya

" Tentu saja "

" Sekarang ayo Bel bersiap sebentar lagi tamunya akan datang "

" Oke papa "

****

Abel dibantu Mei dan pelayan lainnya mempersiapkan diri

Mereka mempersiapkan Abel sebaik-baiknya agar mereka melihat keimutan tuan putri mereka

" Bagaimana dengan yang ini? " Tanya pelayan 1

" Tidak itu terlalu mencolok " Jawab pelayan 2

" Author ga pake nama soalnya bingung mau dikasih nama siapa "

" Kalian jangan bertengkar lebih baik kita tanya tuan putri saja " Lerai Mei

" Tuan putri ingin mengenakan gaun yang mana? "

" Bel mau yang ini "

                         ( Abaikan wajahnya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                         ( Abaikan wajahnya)

" Wah tuan putri imut sekali "

" Benarkah? "

" Tentu saja, tuan putri adalah putri terimut didunia "

" Sekarang ayo kita ke Aula pasti ayah tuan putri sudah menunggu "

" Ayo "

Sesampainya di Aula

Tiba-tiba

Prang

****

The Bar-bar Princess ( HIATUS ) Where stories live. Discover now