[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ

[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 03

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

Renjun menghela nafas nya untuk yang ke sekian kalinya, lalu meletakkan kembali picture bergambarkan ibu dan ayah nya ke atas nakas di samping kasurnya.

Sebagai seorang anak ia merasa kecewa pada diri sendiri, Karna selalu saja menyusahkan kedua pasangan muda yang jelas bukan orang tua kandungnya, untuk saat ini ia merasa kalau dirinya tak berguna Karna tak bisa membantu atau berbalas Budi.

Renjun merasa bersalah.

Siang tadi ia sudah mengunjungi mu guna meminta keterangan, tapi nihil kamu malah menghilangkan flashdisk yang jelas sangat penting itu.

Renjun mengusap wajah nya kasar, lalu beranjak dari kursi nya dan berjalan menuju balkon kamarnya.

Sejenak ia mencoba untuk merileks kan pikiran nya yang tengah kacau, dengan menghirup udara di malam hari dan menatap langit yang di hiasi oleh ribuan kelip bintang.

Renjun jadi ingat sama ucapan yang pernah ia dengarkan, tapi entah dari siapa.

'kalau banyak bintang di langit berarti tandanya langit lagi cerah, tapi kalau bintang nya hilang berarti hujan bakal turun'

Lantas ia tersenyum tipis dengan sorot mata yang masih menatap lurus ke langit malam.

"Ga'ada yang sempurna, kecuali penciptanya" ujar nya pelan, lalu segera kembali memasuki kamar.

Room's 'Anak Hujan'

Anak Hujan : Sea Gw harus gimana nih (╥﹏╥)

Sea : apa masalah mu?

Anak Hujan : gw sudah ngilangin barang dari Renjun kayak nya penting deh.

Sea : Renjun? Siapa Renjun?

Anak Hujan : kepo banget Sea, Pokoknya orang yang berarti buat gw.

Anak Hujan : sekarang gw bingung mau gimana, barang nya sudah hilang.

Sea : coba kamu ingat kembali tempat-tempat yang kamu kunjungi sebelum barang itu hilang, siapa tau ada di sana.

Anak Hujan : kayak nya kemarin.. dari gw di kasih barang itu gw langsung ke Kantin beli nasi goreng, habis ituuu.. em.. kayaknya gw langsung ke kelas. Habis dari kelas pulangan, di taman sekolah gw gak sengaja jatoh ke kolam ikan Karna gak sengaja kesenggol sama orang, habis itu gw pulang, pas nyampe di rumah gw gak ngecek barang itu sama sekali.