[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 05

729 134 20
                                    

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

"Ih lucu banget, Lo beli tuh gantungan hp dimana?" Tanya mu begitu gak sengaja ngeliat gantungan berbentuk kelinci di casing Nagyung.

Ya, walaupun dia kadang nyebelin tapi kamu gak bisa marah juga, toh dia ke kamu juga fine fine aja.

"Lucu kan, Renjun aja bilang cantik, emang Cece aja yang matanya sakit. Oh iya btw ini belinya di pasar malam hehe" Jawab Nagyung yang di awali dengan nada kekesalannya.

"Oooo, jadi maksudnya Renjun kemarin ini!??" Batin mu, heboh sendiri.

"Cece? Manager Lo?" Tanya mu begitu ingat kalau Nagyung pernah cerita tentang manager nya.

"He'em, kamu tau kan dia gimana. Huff" jawab Nagyung di akhiri helaan nafas frustasi.

"Wkwkwk, sabar gyung, cobaan-cobaan" balas mu sembari tertawa seperti biasanya.

"Punya aku kan warna putih, kamu mau gak yang warna pink? Aku masih punya satu, biar kita kembaran" ucap Nagyung Tiba-tiba, sambil mengutak-atik isi tas nya.

"Nah ini" lanjut nya sambil nyodorin gantungan kelinci yang baru aja dia ambil dari tas nya.

"Seriusan buat gw??" Tanya mu yang langsung di anggukin sama Nagyung.

"Iya nih ambil aja, di pake ya" ujar Nagyung sambil naroh gantungan tadi ke tangan mu.

"Makasih ya gyung" ucap mu terus masangin juga di caring hp.

"Iya, sama-sama" jawab Nagyung sembari tersenyum simpul.

"Gyung gw butuh bantuan Lo sebentar" ucap Nana yang baru aja masuk ke kelas.

"Ya" jawab nya ke Nana.

"y/n aku tinggal dulu ya" pamit nya terus keluar kelas dan ninggalin kamu seorang diri.

Pas tau kamu di tinggal sendirian akhirnya kamu cuma bisa diem di atas meja, sebenarnya kamu suka kalau lagi sendirian gini, tapi rasanya jadi kosong aja.

"Yang merasa dirinya manusia tolong ikut gw ke perpus!!" Kamu buruan berbalik melihat ke pintu begitu ngedenger suara toa yang gak asing lagi pada telinga mu.

Kamu liat ke kanan kiri, tapi cuma ada kamu seorang. Bukannya males kamu malah kembali seneng Karna tau kalau yang tadi teriak Renjun.

Iya, Renjun.

***

"Mau ngapain sih?" Tanya mu penuh penasaran, masih ngekorin Renjun.

"Ngambil buku yang gak di pake buat di daur ulang" ucap Renjun.

"Kok kita aja? Yang lain engga?" Tanya mu bingung, jujur kamu penasaran.

"Sibuk bantu yang lain"

Jawab Renjun, sampai akhirnya kalian berhenti di depan beberapa kotak yang bertumpuk.

"Tuh, Lo bawa yang kardus kecil aja biar gw yang besar" ucap nya sembari mengangkat kardus yang paling besar dari kotak yang ada di sana.

Kamu lantas tertawa sinis lalu mengangkat kotak yang sama besar kayak yang Renjun angkat "gw juga bisa kali" ucap mu setelah berjalan mendahului Renjun.

[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘWhere stories live. Discover now