[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ

[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 29

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
Sorry for typo.

"Makasih ya udah bantuin papa, sekarang sistem nya udah papa perbaikan, kamu gak perlu lagi balasin chat nya"

"Sama-sama pah.."

"Eh, aku mau nanya. Memang cuma satu pengguna aja kan yang aku tanggapi?, Soalnya pengguna yang lain ga'ada di chat room"

"Iya, Karna sistem nya sempat eror kan. Cuma satu pengguna aja yang keterima di data, mangkanya papa minta tolong ke kamu"

"Jadi? Papa gak jadi hapus aplikasi bridge dong?"

"Iya"

"Pah kalau nanti aja gimana? Kalau njun masih mau balesin pesan nya gpp kan?"

"Si pengguna yang namanya 'Anak Hujan'?"

"He'em"

"Boleh, nanti kalau mau udahan kasih tau papa ya. Biar papa bisa kasih normal chat room nya"

"Iya pah"

°'~

Kalau di tanya, emang iya. Sea itu Renjun, Renjun itu Sea.

"Hahhh"

Kamu mendaratkan bokong mu pada kursi di sana, tangan mu memegang sebatang tongkat dari sapu sembari menghela nafas.

Untuk pemula kamu akui bahwa menyapu, mengepel, dan membersihkan meja-meja yang kotor adalah pekerjaan yang cukup berat dan melelahkan.

Di tambah lagi, keseharian mu dulu yang selalu mengandalkan pembantu membuat mu banyak mendapatkan hal baru di hari pertama kerja ini.

Kerja di restoran bintang lima, gaji nya lumayan lah walaupun bukan gaji UMR.

Itupun bisa masuk kerja di sini tanpa ijazah sekolah, Karna bantuan Haruto yang kebetulan sepupu dari keluarga ibunya yang punya restoran nya.

Tapi untung nya aja, ga'ada yang terlalu kenal sama kamu di sini.

"Diluan ya"

Kamu pun menoleh lalu "ya" balas mu lengkap dengan senyuman kecil pada beberapa pekerja lain seperti kamu.

Begitu teringat sesuatu, kamu pun membuka ponsel kemudian membuka aplikasi bridge.

Chatting room's
'Anak Hujan'

Anak Hujan : Sea