[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 36

406 82 62
                                    

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

Sorak gembira dan canda tawa menggemah dimana-mana. Banyak dari kumpulan siswa merayakan hari kelulusan mereka dengan penuh antusias. Anatar sedih dan senang, semua tercampur aduk.

Tetapi tak berlaku untuk mu maupun Renjun. Dari tengah-tengah keramaian kalian hanya saling bertukar tatapan dalam beberapa detik tanpa adanya percakapan.

"Y/n ayo! Foto bareng!" Ucap Ningning sembari menarik mu menuju ke tempat dimana teman-teman sekelas mu sedang berkumpul.

Kebetulan kamu berdiri di sebelah Renjun, dengan senyuman canggung kamu menatap ke kamera, sembari sesekali melirik Renjun.

"1! 2! 3! Ciiis!!"

Hingga akhirnya hasil jepretan dari kamera di ambil tepat saat kamu melirik Renjun diam-diam, begitu pula sebaliknya. Renjun balas menatap mu.

Kejadian canggung sekian detik yang kini abadi di dalam selembar kertas.

Tak ada yang terjadi setelah itu, kamu maupun Renjun langsung berpisah saat semuanya bubar, kemudian sibuk dengan urusannya masing-masing.

- - -

Kamu menghela nafas gusar, sorot mata mu tak luput menatap selembaran kertas dari 4 tahun yang lalu.

Foto terakhir, tatapan terakhir, sekaligus pertemuan terakhir mu dengan Renjun. Hingga saat ini, kamu tak pernah sama sekali bertemu dengan Renjun lagi.

Kabar terakhirnya, kamu hanya tau Renjun berhasil mengambil kembali ahli warisnya dari ayah mu, 1 tahun yang lalu.

Kamu sudah cukup legah Karna dapat mengetahui bahwa Renjun telah menyelesaikan permasalahan antara keluarga kalian.

Paling tidak, Renjun sudah menemukan kebahagiaan nya atas sang ayah.

Kamu yakin, Renjun pun pasti telah legah.

Tok.. tok.. tok..

"Masuk"

"Dek ada yang nyari" ucap kak Winter setelah membuka pintu.

Kamu lantas mengerutkan alis, lalu segera berdiri dan menemui orang itu.

Ketika melangkahkan kaki menuju ruang tamu, kamu dapat melihat punggung orang itu. Jelas dia pria, tetapi kamu tak merasa asing dengan postur nya.

"Siapa ya?" Tanya mu, orang itu refleks berbalik, yang kemudian langsung dapat kamu kenali wajah nya.

"Nana?" Ucap mu lengkap dengan senyuman antusias. Kalau biasanya kamu melihat Nana hanya dari layar ponsel dan tv, kini akhirnya kalian bertemu secara langsung lagi.

"Udah lama banget gak ketemu, kok Lo tau sih gw disini?" Tanya mu cukup heran, Karna Nana tau tempat tinggal baru mu.

Nana lantas tertawa kecil dengan senyuman manis nya, makin besar Nana makin keliatan ganteng aja.

Nana lantas tertawa kecil dengan senyuman manis nya, makin besar Nana makin keliatan ganteng aja

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘDonde viven las historias. Descúbrelo ahora