• 003 •

3.2K 530 69
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (✿❛◡❛)

Jumat malam dan satu keluarga itu sudah siap dengan pakaian mereka yang didominasi warna biru dan merah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jumat malam dan satu keluarga itu sudah siap dengan pakaian mereka yang didominasi warna biru dan merah. Karena hari ini akan ada big match yang tidak boleh sampai mereka lewatkan. Sang Ayah bahkan sudah mulai bersiap dari satu jam sebelum pertandingan dimulai. Dia memang penggemar berat tim tersebut bahkan olahraganya memang digemari sejak dia masih duduk di bangku sekolah dasar dan bertahan hingga saat ini.

"Cepatlah kalian berdua. Daddy tidak mau sampai kehabisan tempat duduk. Ini big match kalian tahu??"

"Ayo Jen, cepat pakai sepatumu sebelum Daddymu menyeretmu keluar tanpa alas kaki. Tim favoritnya akan bermain malam ini jangan buat dia sedih karena tidak dapat tempat duduk yang bagus."

"Iya Mom, sebentar kagi. Let's go, Jeno sudah siap!"

BRUK!!

"Aigoo Jeno-yaa... ikat tali sepatunya yang benar dong sayang."

"Hehe"

Winwin mendekati puteranya itu lalu mengikat kembali tas sepatunya dengan benar. Jeno memang seperti itu. Bahkan hingga dia sebesar ini pun sifat cerobohnya itu masih melekat dalam diri Jeno. Winwin sama sekali tidak mempermasalahkannya karena Jeno selalu tampak menggemaskan di matanya. Seperti tadi saja saat Jeno terjatuh karena menginjak tali sepatunya sendiri mengingatkan Winwin pada Jeno kecil yang sering terjatuh entah karena tersandung kakinya sendiri atau terinjak tali sepatunya. Ternyata sekarang pun masih sama. Sebenarnya bukan hanya Jeno saja, suaminya pun begitu.

"Apa yang kalian lakukan?? Ayoo!!"

Winwin menghela nafasnya melihat penampilan suaminya saat ini.

"Sebelum kita pergi bisakah kau perbaiki kaosmu, Jae? Terbalik."

"Hah? Oh iya hehe"

Kan? Jadi bisa dipahami kenapa Jeno bisa seceroboh itu karena Daddy-nya pun sama saja sepertinya. Untuk Jeno tidak masalah, menggemaskan tapi tidak untuk Jaehyun. Terkadang kecerobohan Jaehyun membuat Winwin ingin mengumpat bahkan ketika pria itu hanya diam di tempatnya Winwin akan menggampar belakang kepalanya saking gemasnya dia pada suaminya itu. Mereka pun pergi ke tempat pertandingan dilangsungkan.

Ini big match antara All Star 90s melawan Seoul Red Wings. Setelah kemenangan yang diraih All Star 90s di pertandingan internasional melawan tim Detroit Black Moon, sekarang mereka kembali ke ring es untuk melakukan pertandingan dengan tim lokal yang dengar-dengar sedang populer karena permainan mereka yang bagus. Jeno dan kedua orang tuanya tepat di waktu yang tepat, pun tempat yang kini selalu mereka duduki masih kosong jadi Jaehyun langsung cepat-cepat duduk di situ. Tak berapa lama pemain memasuki ring es. Jaehyun tidak bisa mengendalikan dirinya dan bersorak menyambut kedatangan para pemain All Star 90s dan tentu saja satu pemain yang sedang dia dukung mati-matian 2 tahun belakang ini. Pemain dengan nomor punggung 24 yang menjadi power forward terbaik selama 2 tahun berturut-turut. Selalu mendapat gelar MVP di tiap pertandingan besar karena keahliannya dalam mencetak gol dan membantu anggota tim lain dalam mencetak gol. Dialah yang terbaik.

Little Princess • NoHyuck •Where stories live. Discover now