• 005 •

2.7K 500 68
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (✿❛◡❛)

Hai~Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that (✿❛◡❛)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak Mommy kenapa murung begini? Masih pagi juga."

"Ada masalah di sekolah, Jen?"

"Tidak ada, Dad. Sekolah Jeno baik-baik saja."

"Lalu?"

"Dad, kasih Jeno tips dong bagaimana caranya mendekati perempuan tanpa terlihat idiot di depannya."

"Uhuk uhuk!"

"Astaga Jae, kamu ini kenapa sih??"

Winwin sampai harus menghalangi wajah Jaehyun dengan tangannya karena pria itu batuk ke arah dirinya. Benar-benar tidak ada akhlaknya jadi seorang suami. Tentu saja Jaehyun terkejut karena selama ini putera tunggalnya itu tidak pernah sekali pun menanyakan atau pun membicarakan tentang perempuan kecuali Mommy dan Grandma-nya. Lalu tiba-tiba, di pagi hari itu Jeno bertanya bagaimana caranya mendekati seorang perempuan. Jaehyun langsung syok.

"Bagaimana? Coba katakan lagi, Jen? Daddy tidak salah dengar kan?"

"Tidak, aku memang sedang mendekati perempuan di sekolahku tapi setiap kali aku berhadapan dengannya aku selalu terlihat bodoh, entah tidak bisa berkata-kata atau bahkan terjatuh di depannya. Mereka mungkin berpikir aku ini aneh."

"Sadarlah nak, kau memang aneh. Kita aneh."

"Dan kau bangga, Jae?"

"Tidak juga, tapi setidaknya aku tidak sendiri hahaha"

Sudahlah, percuma bicara dengan Daddy-nya. Bukannya dapat nasehat, Daddy-nya malah membuat lelucon yang sama sekali tidak lucu. Sampai Winwin dan Jeno menatapnya dengan muka pasrah, mungkin karena dia begitu setiap harinya.

"Baby... mau kau seceroboh apapun kalau kau tulus, dia pasti akan melihat hatimu dan mempertimbangkan usahamu. Kalau dia menyukaimu juga, dia pasti melihat segala kecerobohan yang kau lakukan itu sebagai hal yang menggemaskan."

"Apa Mommy menganggap Daddy menggemaskan juga dulu?"

Winwin diam sebentar lalu menatap Jaehyun yang kini sedang tersenyum dengan konyolnya ke arahnya membuat Winwin lagi-lagi ingin menggampar jidatnya saking gemasnya dia.

"Tidak, kecuali Daddy kamu. Mau bagaimana pun juga dia selalu terlihat seperti orang bodoh di depan Mommy. Sungguh, Mommy heran kenapa bisa jatuh cinta pada Daddy kamu. Peletnya terlalu kuat."

"Oh honey akui saja kalau kau tidak bisa menolak pesonaku."

"Ya, anggap saja begitu."

Kemudian mereka kembali melanjutkan sarapan mereka pagi itu. Jeno sudah mendapatkan intinya tapi pertanyaannya sekarang, apakah Haechan menyukainya juga? Dia belum melihat tanda-tanda kalau Haechan membalas perasaannya atau mungkin karena Jeno belum secara gamblang mengungkapkannya. Mana Haechan tahu.

Little Princess • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang