• 013 •

1.8K 367 54
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (✿❛◡❛)

Hendery, Yangyang, Sungchan, bahkan Papi Johnny sudah berhasil diambil hatinya oleh Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hendery, Yangyang, Sungchan, bahkan Papi Johnny sudah berhasil diambil hatinya oleh Jeno. Masalahnya sekarang tinggal Jaemin. Meski dia sudah mendapatkan suara dari semua anggota keluarga tapi kalau Jaemin tidak mendukung mereka maka semua usahanya dalam mendekati keluarga Haechan selama ini akan berakhir sia-sia. Seperti yang dikatakan oleh Sungchan bahwa harapan satu-satunya adalah Renjun. Kalau Renjun bisa merubah hati Jaemun maka jalannya untuk bersama Haechan akan dipermudah.Untuk itulah saat ini Jeno dan Haechan sedang duduk berhadapan dengan Renjun untuk melakukan diskusi. Diskusi kata mereka. Ya masalahnya Renjun benar-benar tidak lagi menampakkan batang hidungnya di depan Jaemin selama hampir kurang lebih 2 minggu. Jeno frustasi, Haechan lebih frustasi lagi melihat Renjun seperti ini.

"Ayola Njun... kalau bukan denganmu dengan siapa lagi?"

"Kak Jaemin saja lebih memilih binatang daripada aku. Mungkin kalian bisa memintanya untuk menikah saja dengan dugong di kebun binatangnya. Kalian pikir aku akan mengatakan itu? Hahaha tidak. Sialan, 2 minggu dan aku sudah seperti orang gila."

"Hah?"

"Yang Renjun maksudkan adalah dia menderita menahan rindu karena tidak bertemu Kak Nana selama 2 minggu. Tapi kau menahannya dengan sangat baik, Njun... aku salut padamu."

Ini memang rencana Haechan dan Renjun. Setelah hari-hari penuh air mata itu berakhir, Renjun memutuskan untuk tidak dulu mengganggu Jaemin, tapi Haechan bilang ini mungkin adalah kesempatan yang baik bagi Renjun. Untuk mengetahui bagaimana perasaan Kakaknya yang sebenarnya pada sahabatnya tersebut. Biasanya seperti itu kan? Seseorang diharuskan untuk pergi terlebih dahulu agar dia bisa merasakan bagaimana itu kehilangan. Mereka ingin mengetesnya pada Jaemin juga. Selama 2 minggu Renjun tidak muncul di hadapannya dan tidak mengabarinya apakah Jaemin akan merasakan kehilangan atau tidak, apakah akan ada perubahan tingkah laku dari seorang Jaemin atau tidak. Mereka sangat menantikannya.

Persaaan Jeno sudah diberitahu Haechan juga soal ini. Mungkin dia lupa saking banyaknya yang dia pikirkan. Belum lagi ujian akhir semester yang akan dilangsungkan dalam beberapa minggu lagi. Pecah sudah otaknya. Memang ada orang yang terlahir dengan kecerdasan di atas rata-rata, tapi untuk Jeno, dia berusaha keras untuk bisa selalu berada di posisi teratas. Bukan seperti mereka yang tanpa belajar pun bisa tetap meraih peringkat atas, Jeno harus belajar.

"Sebelum kita disibukkan dengan ujian... bagaimana kalau kita ke Zootopia akhir pekan ini?"

"Dan membuatku lebih gila lalu tidak bisa belajar untuk ujian karena diusir Kakakmu? Tidak, Haechan. Aku sudah memutuskan untuk tidak menemui Kak Jaemin. Sampai ujian akhir selesai titik!"

"Kau yakin? Memangnya bisa?"

"Tidakkk hinggg~ tapi aku takut, Haechan. Aku sangat merindukannya tapi aku belum mau bertemu dengannya dulu. Hatiku masih sakit mengingat apa yang dia ucakan malam itu. Tapi aku rinduu hueee bagaimana iniii?"

Little Princess • NoHyuck •Where stories live. Discover now