• 004 •

2.8K 491 62
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (✿❛◡❛)

Hai~Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that (✿❛◡❛)

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Hai Jung Jeno, aku sudah sampai. Aku menunggu di koridor sesuai permintaanmu kemarin.

•••

Jeno buru-buru keluar dari ruang gantinya, mengabaikan anggota timnya yang sementara berbicara dengannya. Padahal tadi dia begitu bersemangat untuk menghampiri Haechan. Tapi kemudian dia melihat pria bertopi yang besandar di dinding koridor.

 Tapi kemudian dia melihat pria bertopi yang besandar di dinding koridor

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Jeno jadi memperlambat larinya. Masalahnya Haechan tertawa bersamanya. Jeno pikir Haechan akan membawa teman perempuannya saat dia bertanya boleh atau tidak dia membawa teman. Tidak disangka yang dibawa adalah teman lelaki yang Jeno tidak tahu identitasnya. Kalau begini, lebih baik Haechan datang bersama Renjun saja meski dia harus menerima ejekan dari gadis itu. Jauh lebih baik ketimbang hatinya panas melihat Haechan tertawa bersama pria lain.

"Jeno!"

Haechan tersenyum sambil melambaikan tangannya. Sialan, umpat Jeno dalam hati. Dia tidak bisa marah pada Haechan. Apalagi kalau Haechan sudah tersenyum begitu. Pipinya minta dicubit. Terlalu menggemaskan. Jeno seperti ingin jatuh saja rasanya.

"Aku datang sesuai janjiku. Oh iya, kenalkan ini─"

"Yangyang? 24? All Star 90s??"

"Wah, kau kenal dia Jen?"

"Tentu saja Haechan! Power forward terbaik selama 2 tahun berturut-turut dijuluki juga Ice Monster."

"Ppfftt, ya memang dia monster. Monster babi. Kau tidak tahu berapa banyak daging babi yang bisa dia habiskan dalam sehari. Otaknya hanya berisi babi, makanya kelakuannya seperti─"

"Haechan."

"Baiklah, baiklah... aku tidak akan bicara lagi." Kata Haechan dengan kedua tangannya terangkat.

"Jadi kau Jung Jeno, aku belum tahu banyak tentangmu tapi aku menantikan penampilanmu di pertandingan hari ini. Akan luar biasa melihatmu mencetak 1 home run malam ini. Kami akan ke lantai atas. Tidak perlu mengantar kami, aku sering kesini menonton Redhawk bertanding."

Little Princess • NoHyuck •Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon