Little Princess • NoHyuck •

• 007 •

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (✿❛◡❛)

"Om Johnny, Kak Derry, Kak Yangyang, Kak Jaemin, Kak Sungchan, ijinkan saya, Lee Jeno untuk mendekati puteri kecil kalian, Haechan Suh."

Jaemin sudah mengepalkan kedua tangannya dan menggertakkan giginya bersiap untuk menghajar Jeno tapi ditahan oleh Hendery.

"Jaem, anak ini datang baik-baik. Jangan kau hajar."

Thanks to Hendery, Jaemin jadi lebih jinak meski tatapan killer-nya terus dia arahkan pada Jeno.

Dua jam yang lalu...

Jeno tengah berada di cafe setelah dia meninggalkan Haechan di Zootopia. Pada saat itu, dia tidak sengaja bertemu dengan Renjun yang singgah untuk beli minuman sebelum melanjutkan perjalanannya ke villa neneknya di Daegu.

"Sudah pulang? Cepat sekali. Haechan biasanya sampai sore bahkan malam di Zootopia." Kata Renjun yang langsung duduk di depan Jeno sambil dia menunggu pesanannya jadi.

"Aku pulang duluan."

"Kenapa? Tunggu, tunggu, jangan dulu cerita biar aku tebak... kau pasti bertemu dengan Kak Jaemin. Tidak mungkin tidak secara dia pemilik sekaligus penjaga di Zootopia."

Jeno teringat kembali bagaimana Jaemin menatapnya seakan hendak mengoyak-ngoyakkan dagingnya saat itu juga. Lalu bagaimana suaranya meninggi ketika Haechan mencoba untuk bicara padanya membuat Jeno terngaga.

"Aku tidak sanggup. Dia menyeramkan."

"Bukan tidak sanggup. Kau hanya takut. Menyerah sebelum berjuang. Ya kan?"

"Kau tidak tahu apa-apa, Renjun."

"Kau yang tidak tahu apa-apa, Jeno. Aku sahabat Haechan kalau kau lupa. Jadi bagaimana perasaanmu yang sebenarnya pada Haechan?"

"Aku menyukainya, sungguh. Tapi tidak bisa. Haechan saja tidak bisa menetapkan hatinya melihat banyaknya pria yang dekat dengannya, termasuk pria di kebun binatang tadi. Aku tidak mampu bersaing dengan mereka. Secara fisik, mental maupun finansial. Mereka jauh lebih tangguh dariku. Aku kalah banyak."

"Kenapa kau harus bersaing dengan mereka? Yang harus kau lakukan adalah mendapatkan ijin mereka untuk mendekati Haechan, melembutkan hati mereka agar pendekatanmu dengan Haechan lancar."

"Apa maksudmu, Renjun? Jelaskan."

"Tidak ku sangka juara 1 kelas paralel bisa sebodoh ini. Percaya saja dengan orang-orang yang mengatakan Haechan banyak pacarnya. Baiklah, ini mungkin akan sedikit panjang tapi tak apa. Aku pun tidak mau Haechan uring-uringan karena ditinggal olehmu jadi dengarkan aku baik-baik. Pahami, resapi, aku tidak akan mengulang penjelasanku untuk yang kedua kalinya, Lee Jeno. Aku serius. Kalau perlu kau rekam! Om-om gondrong yang selalu mengantar Haechan dengan BMW putihnya itu Papi Johnny, Papinya Haechan. Dia jarang mengantar-jemput Haechan karena sibuk di kantor tapi selalu di rumah kalau malam. Pria yang biasa mengantar-jemput Haechan dengan Jeep atau Vespanya itu Prince Dery, Kakak pertama Haechan. Dia seorang profesional landscape photographer. Kau akan sering melihatnya kesana-kemari dengan kameranya. Yang menemani Haechan menonton pertandingan baseball-mu kemarin itu Yangyang, Kakak kedua Haechan. Atlit Ice Hockey All Star 90s. Kau mungkin sering mendengar namanya disebut di media masa karena berturut-turut menjadi MVP. Lalu pria yang selalu berpakaian modis, yang selalu terlihat dengan Green Hell Audi R8 itu Sungchan, Kakak keempat Haechan. Kau tidak pernah melihatnya? Dia sering muncul juga di majalah dan TV, menjadi brand ambassador beberapa produk dari brand ternama. Dan terakhir, pria yang kau temui tadi di Zootopia itu Jaemin, Kakak ketiga Haechan tapi yang paling protektif pada Haechan. Dia yang punya Everland Zootopia, yang paling jarang ada di rumah karena sibuk mengurus kebun binatangnya. Sudah jelas kan kenapa Haechan bisa terlihat sedekat itu dengan mereka? Ya karena mereka ada hubungan darah. Kau pikir Haechan semurah itu mau dekat dengan pria manapun? Perlu kau ketahui ya Lee Jeno, kau adalah pria pertama yang Haechan iyakan ajakan kencannya."