#9

25.3K 1.2K 12
                                    

Sebelum baca,aku mau mintaa maaf jika ada typo atau semacamnya.

Semoga kalian enjoy bacanya :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kalo gua cium lu boleh?"

Laki-laki itu diam,jantungnya berdegup dua kali lipat,keringat mulai membanjiri dahinya.

"H-hah?" Ucap arzaf terbata.

"Gua istri lu kan?" Arzaf mengangguk dia menatap clara yang juga menatapnya sayu.

Clara masih setia menatap wajah arzaf lekat, perlahan ia menempelkan bibirnya di bibir arzaf.

Mata arzaf terbelalak,ia tak tau harus berbuat apa,sedangkan clara sudah menutup matanya. Ini adalah kali pertama bagi arzaf untuk berciuman.

Gadis cantik itu menjauhkan bibirnya lalu kembali menatap arzaf yang masih terpaku.

Sedetik kemudian mata clara membulat sempurnya, dengan cepat ia menjauh dari tubuh arzaf.

Ah apa yang baru saja ia lakukan? Gadis itu menggeleng pelan,bagaimana bisa dia mencium seorang remaja yang masih bersekolah?.

"Gua pasti udah gila" clara menutup mulutnya dengan kedua tangannya kemudian menatap arzaf yang masih terbaring namun pandangannya menatap dirinya cengo.

"Anu- gua-maaf" racau clara,fikirannya sedang kacau sekarang.

"I-iya gak papa" jawab arzaf gugup.


****

Pagi ini clara kembali pergi ke sekolah arzaf, karena hari ini syuting akan di lakukan.

Gadis itu pergi bersama arzaf,alasannya supaya hemat waktu,uang dan tenaga sedangkan arzaf hanya menyetujuinya.

Sesampainya di sekolah clara berpisah dari arzaf,ia harus menuju tempat syuting yang di laksanakan di aula sedangkan arzaf yang harus pergi ke kelasnya.

Clara menghela nafas,di sepanjang kolidor banyak pasang mata yang menatap dirinya,mungkin karena tadi ia berangkat bareng arzaf. Dia pun juga memaklumi para fans arzaf yang banyak.

"Fans lu banyak amat" gadis itu merotasi matanya.

"Ra!" Clara mengalihkan atensinya pada dua orang yang tengah berdiri melambaikan tangan padanya.

Senyum clara mengembang, dia melangkah cepat menuju dua orang berbeda kelamin tersebut.

"Gila lu baru dateng hari ini?" Clara menatap tajam Mila dan reno bergantian.

Mila menggaruk tengkuknya kikuk "ya sorry ra, gua ada urusan penting kemarin"

"Halah palingan juga urusan cowok kan" cibir clara dan hanya di balas cengiran oleh mila.

"Lu juga ren, kenapa baru dateng huh?" Pandangan clara berganti kepada reno yang hanya menampilkan cengiran tengilnya.

"Kemarin si bos ngajak gua, jadi sorry" jawab reno gugup.

Clara mendesah berat "emang dasar kalian tega ama gua" ucap clara dramatis.

"Eh! Kami minta maaf, ya udah nanti makan siang reno yang traktir deh,gimana?" Seru mila.

BERONDONG POLOSKU  [END]Where stories live. Discover now