THE SECRET

21.3K 1.1K 263
                                    

Sudah hampir satu minggu sejak hubungannya dengan clara di ketahui oleh teman-temannya. Sejak itu arzaf juga mulai lebih protektif terhadap clara.

Laki-laki itu bahkan tak sungkan lagi untuk mengumbar perlakuan manisnya di depan teman-temannya bahkan laura.

Seperti yang lainnya,gadis yang memang memiliki perasaan lebih terhadap arzaf itu merasa sangat terkejut mengetahui bahwa orang yang selama ini ia cintai ternyata sudah menikah,terlebih dengan perempuan yang ia kira adalah sepupu arzaf.

Sedih,sudah pasti,tapi mau bagaimana lagi sudah jelas jika clara dan arzaf memiliki ikatan yang sakral sekarang dan dirinya tak ingin di sebut sebagai seorang perebut dan lagi ia tak ingin hubungan pertemanannya rusak,baginya melihat orang yang ia cinta bisa tersenyum sudah cukup membuatnya bahagia meskipun alasan senyum itu bukan lah dirinya. Jika tidak di kehidupan ini setidaknya ia ingin agar di kehidupan yang akan datang arzaf bisa menjadi miliknya,jika Tuhan mengizinkan tentunya.

"Zaf,bisa bicara bentar?" Arzaf menoleh lalu mengangguk ragu.

Mike,remaja yang barusan mengajaknya berbicara,beberapa hari ini mike seperti menjuhinya. Ia tak tau alasan pasti,bahkan teman-temannya yang lain juga sama bingungnya dengan dirinya mengenai perubahan dari mike.

Arzaf mengikuti kemana mike akan membawanya. Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulut mike,remaja itu hanya diam dan berjalan dengan langkah lebar.

"Mau kemana mike?" Tak ada balasan dari mike membuat arzaf kembali memilih untuk diam.

Remaja itu menghentikan langkahnya di taman belakang sekolah yang sudah lama tak terawat. Dia membalik tubuhnya menghadap arzaf. Mata mike memerah tapi bukan tatapan amarah melainkan sebuah tatapan yang aneh menurut arzaf.

"Kamu kenapa? Kenapa jauhin arzaf? Arzaf ada salah sama mike? Kenapa mike gak bilang ke arazf, arzaf minta maaf kalo arzaf ada salah, tapi bisa gak kasih tau kesalahan arzaf sama mike" ujar arzaf panjang. Jujur saja ia ingin tau apa yang membuat mike menjauhinya,hanya dirinya,mike hanya menjauhinya tidak dengan yang lainnya. Hal itu membuat arzaf terus kepikiran.

"Karena gua suka sama lu"

"Hah?!"

"Gua sakit hati zaf pas tau kalo lu udah nikah! Selama ini gua ngerasa nyaman tiap sama lu,gua suka saat lu manja sama gua, gua suka sama lu zaf, apa lu bisa balas perasaan gua?"

Arzaf menggeleng samar,dirinya tentu saja terkejut mendengar pernyataan cinta dari sahabat yang ia anggap seperti kakaknya sendiri. Ini gila, kejadian seperti ini sama sekali tidak pernah terbayang dalam benaknya dan sekarang justru dia mengalaminya.

"Ini gila" gumam arzaf yang ternyata masih bisa di dengar oleh mike.

"Benar! Gua gila! Lu yang udah buat gua gila zaf, elu!" Ucap mike sedikit menaikkan nada bicaranya lalu menundukkan kepalanya.

"Mike" mike mendongak kemudian tersenyum,ia sangat menyukai saat arzaf memanggil namanya dengan lembut.

"Ya"jawab mike tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya.

"Aku udah anggap kamu sebagai kakak aku sendiri, itulah kenapa aku manja sama kamu,hanya itu" jujur arzaf.

Senyuman di wajah mike seketika menghilang di gantikan dengan wajah datar.

"Kenapa zaf?" Mike meraih tangan arzaf lalu menggenggamnya dengan erat.

"Kenapa lu gak bisa suka sama gua hah?!"

"Karena kita laki-laki mike,inget?"  Tekan arzaf di akhir kalimatnya.

"Perempuan hanya akan meninggalkan luka zaf, jangan tertipu dengan tipu dayanya, mereka akan memikat dengan pesona lalu jika kita sudah terjerat maka mereka akan meninggalkan kita begitu saja, wanita itu hanya jalang zaf-" belum sempat mike menyelesaikan ucapannya arzaf sudah lebih dulu membogem pipi kiri mike,menyisakan luka di sudut bibir mike.

Bukannya marah,mike justru terkekeh,laki-laki itu mengusap darah di sudut bibirnya dengan kasar.

"Percaya sama gua zaf!" Bentak mike tepat di depan arzaf.

"Jangan pernah sebut clara dengan sebutan jalang" ujar arzaf penuh penekanan.

"Gua bener zaf, buktinya meski udah jelas dia punya elu tapi dia masih aja mau di goda sama latifa kan"

" Siapa tau aja kalo dia ada main juga sama latifa,atau bahkan sama laki-"

"Bangsat!" Arzaf kembali memukul pipi mike, raut kemarahan jelas terlihat di wajah arzaf, suami mana yang tidak marah mendengar istrinya di hina di depannya sendiri apalagi oleh orang yang menyandang sebagai sahabatnya sendiri, marah bercampur kecewa.

"Gua gak nyangka lu bisa kaya gini sama gua mike, gua kira kita sahabat ternyata gua salah, dan gua harap lu secepatnya hilangin perasaan terlarang lu itu" ucap arzaf lalu pergi meninggalkan mike yang penuh lebam akibat arzaf.

"Tapi gua gak bisa zaf" ujar mike saat arzaf sudah tak terlihat lagi.

___________________________________

Mau tau gimana reaksi kalian pas baca part ini :)

Apakah ada yang kepikiran soal ini?

Jangan benci sama mike ya :( mike itu baik kok, dia cuman ada sedikit masalah yang bikin dia kayak gitu.

Dan soal laura, dia gadis baik yang bener-bener baik, dan dia bener tulus ke arzaf :) 

BERONDONG POLOSKU  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang