"Wah.."
Mata Nadira berbinar-binar melihat pemandangan keindahan kota Batu dari atas sini. Dia tidak menyangka ada tempat seindah ini di Indonesia. Maklum Nadira anak rumahan.
Gadis itu berlarian ke sana kemari mencari angle yang pas untuk dipotret dan dikirim ke ayah bundanya. Dia kebingungan karena semua sisi terlihat cantik. Akhirnya Nadira memotret pemandangan ini dari berbagai sisi.
Nadira tertawa bahagia melihat hasil potretannya sangat bagus. Dia berlari ke arah Gio yang sedang duduk bersandar di pohon.
"Bagus kan Pak?" Ucapnya sembari menunjukkan foto pemandangan baru dia ambil.
"Punya saya lebih bagus, mau liat?" Nada bicaranya sombong, tapi wajahnya tetap saja datar.
"Prasaan daritadi Pak Gio di sini terus kapan motretnya?" Nadira kebingungan.
"Saya ambil foto dari sini," jawabnya seraya mengambil ponselnya dari saku hoodienya.
"Nih," Gio menunjukkan layar ponselnya.
"Kok malah ngefoto saya sih Pak?"
"Karena kamu yang terindah di sini."
Blush~ Pipi Nadira merah seketika, kali ini gombalan Gio sukses menembus hati Nadira. Tak ingin dilihat Gio, gadis itu berbalik badan dan kembali memotret pemandangan sambil menenangkan dirinya.
Gak boleh baper!!!!!!
"Dira."
"Hah?" Nadira kaget Gio tiba-tiba ada di sebelahnya.
"Ini tempat saya biasa menenangkan diri saat saya stress," ucapnya tiba-tiba.
"Memang di sini suasananya menenangkan Pak," sahut Nadira.
"Saya mau bertanya satu hal boleh?"
Nadira menoleh pada Gio dan mengangguk, "Apa Pak?"
"Apa kamu pernah merasakan cinta?"
Nadira kembali menghadap lurus dan duduk di atas rumput. Gio pun melakukan hal yang sama.
"Pernah," jawabnya.
YOU ARE READING
My Love is an Ahool
Romance#Silumanseries Nadira Trisaktina Hermawan, sosok gadis yang memiliki kehidupan nyaris sempurna. Kurang satu hal saja yang akan menyempurnakan hidupnya, hilangnya rasa kesepian dari dirinya. Bertahun-tahun dia merasa dikurung oleh orang tuanya, meski...