Why is it so hard to make my dream come true?

Chapter : 0

Disini lagi, bersama saya Shuvi( ' ▽ ' )ﾉ

Apa kabar para pembaca skalian? Saya harap sama baiknya dengan saya(つ˘◡˘)づ♥

Seperti yang saya katakan sebelumnya, cerita ini dibuat untuk menyambut tahun baru yang datang(ง˙∇˙)ว

Yey~ Selamat datang 2022, semoga di tahun ini lemak dompet semakin bertimbun, kesehatan tetap terjaga, dan tak lupa semoga strees saya dapat berkurang ₊·*◟(⌯ˇ- ˇ⌯)◜‧*･

Okeh, pertama-tama, untuk memulai, saya katakan jika tema ff kali ini di ambil dari Trash of the count family dan Omniscient reader view point.

Genre yang saya pakai tidak mengandung unsur romance atau BL, melainkan Bromance dan Comedy.

Jadi diharapkan pada para pembaca yang pikirannya sudah mencapai tahap ngeres atau traveling untuk tidak berharap adanya adegan dimana kapal anda dapat berlayar. ͡° ͜ʖ ͡°

Sejujurnya, jauh sebelum akhirnya saya membaca novel trash, saya pertama kali membaca novel omnish hingga akhirnya nyungsep ke dalam genre action dan adventure.

Sepanjang perjalanan saya membaca omnish, tiada hari berlalu tanpa memukul bantal dan air mata yang jatuh('༎ຶД༎ຶ') Sejujurnya, meski Dokja di katakan hobi bundir, alasan yang mendorongnya itu membuat sedih.

Saya juga kesel banget sama karakter jonghyuk di awal karena terlalu curigaan dan keras kepala. Tapi setelah di pikir lagi, itu wajar baginya karena udah pernah ngerasain mati hingga menonton saat dimana orang-orang yang berharga baginya mati.

Itu sejenis trauma nggak sih༼;'༎ຶ۝ ༎ຶ༽

Tapi karena alasan yang sama, ketika si jonghyuk benar-benar membuka hatinya untuk menerima dokja sebagai rekan sehidup-sematinya, ukh damagenya itu terasa banget (ง •̀灬•́)ง

Kasian banget sih sama jonghyuk, nggak kebayang gimana rasanya mengulang tragedi, hingga kurang dari 2000 kali. Dari pada terus melanjutkan hidup di dunia yang kacau layaknya neraka, mendingan mati, tapi jonghyuk bahkan tidak diizinkan untuk menerima ketenangan abadi, karena setiap kali ia mati, dia akan mengulang waktu kembali ke titik awal lagi. ( Ĭ ^ Ĭ )

Sejujurnya, meski novelnya sendiri sudah tamat, saya belum membacanya sampai akhir (ΦωΦ)

Perjuangan dokja yang awalnya ingin hidup--ingin melihat epilog--hingga tulus ingin melihat akhir bersama rekan-rekannya, sungguh memiliki banyak usaha di dalamnya. Usaha dokja terbilang sangat besar sampai di titik di mana ia berfikir untuk mengorbankan dirinya sendiri agar jonghyuk nggak mati dan mengulang waktu lagi.

Kembali ke topik, intinya ff ini tidak akan memuat spoiler lebih lanjut. Bahkan karakter Cale disini tidak akan memuat spoiler apapun. Jadi bagi anda yang membenci spoiler, harap tenang.

Cerita di ambil dari latar omnish, saya juga akan mencampur adukkan kisah asli omnish untuk membuat karakter Cale terlihat natural. Yah, pokoknya cerita akan berjalan sesuai kehendak saya sebagai penulis (~˘▾˘)~♪

Tentunya kisah asli, adalah milik karya asli. Ff saya tidak memiliki sangkut paut pada jalannya kisah asli.

Untuk gambar, seperti biasa, saya ambil dari pinterest.

Terima kasih untuk perhatiannya( ' ▽ ' )ﾉ Salam kasih untuk para pembaca skalian~

~Shuvi.

Start : 01 januari 2022.