Chapter : 15

3K 466 66
                                    

Seluruh dunia tahu,

Kalo nonton paling seru ditemani popcorn. (✧≖‿ゝ≖)

Seperti saat ini...

"Apa hubunganmu dengan Yoo Jonghyuk?" Tidak mengetahui pikiran batin Cale, pak tua gemuk itu lanjut berbicara.

"Kami adalah sahabat yang dipisahkan oleh kehidupan dan kematian." jawab Dokja, santai.

"...Aku tidak berpikir seperti itu?"

"Bagaimanapun, kami ramah."

"Bagaimana aku bisa percaya itu?"

"Jangan percaya padaku. Apakah kamu tidak akan rugi?"

...

"Kami adalah sahabat yang dipisahkan oleh kehidupan dan kematian."

Bagaimana mungkin Cale tidak tahu?

Senyum sinis terlihat di wajahnya.

'Owh~ gitu ternyata~'

Ia yang sering menghabiskan waktu dengan membaca buku (coret) novel saat masih sekolah, tidak mungkin tidak tahu.

'Lihat percikan cahaya dimata kedua anak itu. Wow, tontonan bagus ini.'

Nggak salah lagi!

Lagi pula, Cale pernah merasakan perasaan itu pada putri pemalas.

'Agak jarang dijumpai sih, yang sejenis...tapi tenang! Meski dunia menentang, orang tua ini akan mendukung hubungan kalian!'

Ini pasti cinta!

'Lihat saja percikan di mata mereka saat saling memandang...'

Sepertinya mereka mencoba terlihat tidak saling mengenal.

Tapi...

'Hehe....kalian masih terlalu muda untuk menipu mataku nak.'

Ia yang percaya pada pendiriannya, tidak menyadari...

Jonghyuk dan Jihye yang memandang lapar pada popcornnya.

***

"Itu tidak berarti tidak ada jalan."

"Hah?"

"Mungkin sulit tetapi ada cara untuk mengalahkan mereka."

Mereka secara bersamaan menatap Dokja. Lee Hyunsung bertanya,

"...Apakah kamu benar-benar punya cara?"

"Apa itu?"

"Keluarkan Gong Pildu dari Zona Bersenjata."

"Apa itu Zona Bersenjata?"

"Stigmanya. Itu dioptimalkan untuk mempertahankan suatu area."

...

-Anak bernama Dokja itu cukup pintar.

-Dia pandai membaca situasi.

-Hem~ jika saja ada anak seperti itu di medan perang, apa akan ada situasi yang berbeda nantinya?

"Berhentilah mengatakan yang tidak-tidak. Bahkan jika ia berada di medan perang sekalipun, anak itu lemah."

Sekuat Lock, namun canggung memakai pedang.

Jelas berbeda dengan anak yang lain, anak bernama Jonghyuk, hampir sama kuatnya dengan Choi han.

--"Manusia, ada yang aneh."

'Benar, ada yang aneh.'

Cale setuju dengan Raon.

Setelah memutuskan untuk mencari informasi situasi sekitar dengan menggunakan sihir tembus pandang Raon, Cale menyadari beberapa keganjilan setelah mendengar percakapan yang dilakukan oleh kelompok Dokja.

Why is it so hard to make my dream come true?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang