Chapter : 20

1.5K 260 34
                                    

Apakah kalian tahu arti dari kebahagiaan orang tua?

"Manusia! Selamat ulang tahun! Raon Miru yang hebat dan perkasa, membuatkanmu makanan yang sangat enak!"

Benar! Itu adalah saat ketika, orang tua melihat anak-anak yang telah ia rawat dengan sepenuh hati layaknya malika kacang kedelai pilihan, tumbuh menjadi anak yang sehat dan (terlampau) ceria.

-Huhu... aku bangga nak!

-Lihat anak siapa yang sangat menggemaskan ini~?

-Ukh, bahkan jika aku tak memiliki anak, aku sudah bahagia dengan kata-kata ini!

-Bagaimana caramu memiliki anak saat istri saja tak punya?

-Mulut siapa itu? Terkesan pengen dihajar banget kayaknya.

-Shuut! Kalian terlalu berisik! Cale sedang sibuk menangis tahu!

'Aku tidak menangis, sialan.'

Tapi sudut bibirnya tidak bisa berhenti berkedut. Oh astaga, rasanya ada kupu-kupu yang hinggap dan menggelitik perutnya.

'Makanan ya~ aku tak lapar, tapi aku akan tetap memakannya.'

Raon yang tak mengetahui perdebatan di benak Cale, semakin melebarkan matanya yang bulat.

"Ada apa manusia? Bukankah hari ini ulang tahunmu?"

'Tidak. Tapi jika kita masih di dunia sana, aku mungkin akan berulang tahun.'

Waktu di sini berbeda. Dia tak tahu bulan berapa ini, tapi cuaca masih hangat. Sementara ia lahir saat cuaca dingin.

Cale tidak menjawabnya dan mulai menghidangkan beberapa makanan di atas meja. Menghiraukan segala jenis keributan yang kelompok Dokja buat, lebih berharga untuknya meluangkan waktu bersama anaknya.

Tentu saja, keduanya berada di tempat yang sepi dan jarang di lewati orang lain. Raon juga memasang tembok penghalang dan sihir cahaya di sekitar keduanya.

Singkatnya, tak akan ada yang menemukan mereka kecuali...

Para konstelasi yang masih menonton...

[Rasi bintang 'Hakim api seperti iblis' tidak bisa menerima ini.]

[Rasi bintang 'Tahanan ikat kepala emas' mulai menutup matanya dan memohon pengampunan kejahatan inkarnasi Cale.]

[Rasi bintang 'Secretive plotter' memalingkan wajahnya.]

[Rasi bintang 'Netizen tukang komentar' memberikan saran agar inkarnasi Raon menghentikannya sebelum semuanya terlambat.]

[Rasi bintang 'Pemancing sungai styx' melambaikan tangannya dan berkata untuk menjumpainya di perahu.]

Sementara itu~

-Wow, seperti yang diharapkan dari naga imut kami!

-Wah~ makanannya terlihat sangat enak!

-Cale! Cepat makan Cale! Biarkan kami merasakannya juga!

Menenangkan perutnya yang menghangat, Cale tidak melihat kolom transparan yang terus-menerus berkelap-kelip di atas kepalanya.

"Ini bagus." Cale mengambil sendok dan meletakkan di ujung mulutnya.

"Tentu saja! Raja neraka juga memujiku!"

Hap!

'Siapa...?'

Belum sempat ia bertanya, Sup sudah tertelan dalam mulut.

'Rasa daging dan harumnya bawang... Asin, pedas, dan... Manis. Manis? Tunggu. Ini juga pahit. Akh, sangat pahit!'

Sebelum ia dapat merespon dengan benar,

Why is it so hard to make my dream come true?Where stories live. Discover now