Chapter 1

7.9K 816 235
                                    

Jika ditanya apa keinginan Cale Henituse, dia dengan senang hati akan menjawab :

"Aku ingin menjadi pemalas kaya yang tidak perlu bekerja dan hanya menghabiskan waktu untuk tidur saja!"

Dan akhirnya...

Suatu hari, keinginannya menjadi kenyataan selama beberapa waktu.

***

"Akhirnya!! Basen sudah menjadi pewaris Duke, WS sudah mati, kerajaan telah normal kembali, dan yang terpenting aku masih tetap kaya hari ini!"

Cale bersorak gembira. Jika ditanya seberapa bahagianya dia, Cale mungkin akan memberikan koin emasnya secara gratis kepada orang lain sebagai bentuk kebahagiaannya.

Sungguh...

'Aku akhirnya menjadi pemalas!!!'

Wajahnya terlihat sangat pucat karena banyaknya masalah yang harus ia tangani akhir-akhir ini. Tapi tak apa, Cale bersedia bekerja selama 3 tahun untuk mengamankan hidup sebagai pengangguran selama 70 tahun.

Dia memutuskan untuk hidup hanya untuk makan, tidur, makan, tidur, bermain bersama anak-anak, tidur, tidur, dan sedikit bertani.

Owh, sungguh rencana hidup yang mengagumkan! Cale bangga pada dirinya karena berhasil membuat rencana hidup pengangguran jangka panjang.

Membutuhkan banyak waktu dan usaha, hingga akhirnya ia benar-benar terbebas dari segala jenis kewajiban.

Cale berpesta sampai pagi, menyambut kehidupan pemalasnya yang mulai hadir esok hari.

Senyum indah tak luntur dari wajah rupawannya, sungguh...

Cale sangat bahagia!

***

"Tuan muda, sudah waktunya untuk bangun."

Ron menghela nafas panjang melihat Tuan mudanya terus berpacaran bersama bantal guling kesayangannya.

Sudah seminggu sejak itu terjadi.

Cale terus terbangun dan tertidur lagi selama 18 jam dalam sehari. Sungguh menakjubkan melihat bagaimana ada manusia yang dapat hidup tanpa kesulitan karena kekurangan biaya hidup. Oh benar, kekayaan Cale membuat beberapa timbunan gunung sehingga ia tidak perlu khawatir anak-anaknya kesulitan dalam masalah finansial nantinya.

Intinya, dengan pelayan yang bekerja, dan jumlah kekayaan yang terus meningkat setiap harinya karena bisnis yang ia bangun di Benua Timur, Cale tak perlu bekerja lagi seumur hidupnya. Bahkan jika keajaiban setingkat mitos terjadi, yang mau membuat Cale bekerja, adik-adik tersayangnya serta anak-anaknya, oh dan jangan lupakan dompet hyung dan juga hubungannya dengan sekretaris baik hatinya(?) mereka semua bersedia membayar Cale bahkan jika Cale hanya duduk dan bernafas.

Tentu...

Olahraga kesukaan Cale adalah bernafas! Alasannya tentu saja, karena itu simple dan tidak memerlukan banyak usaha untuk bergerak.

Cale hanya bangun sekedar untuk makan dan melakukan panggilan alam. Bahkan ketiga anak-anaknya begitu bosan dan membuat taruhan kapan Cale akan bangun berikutnya.

Terlepas dari apapun, mereka khawatir dengan gaya hidup Cale yang seperti itu namun merasa senang di sisi lainnya karena Cale tidak lagi membuat masalah atau pun terluka jika hanya berada di kamarnya.

Kadang-kadang Cale akan keluar dari vilanya selama satu jam dalam sehari untuk menyirami kebun sayur kesayangannya. Yah...lebih banyak usaha orang lain di dalamnya...meski begitu! Kebun itu tetaplah milik Cale!

Hari-hari terus berjalan damai.

Namun, suatu hari...

Tepat sebelum sebulan Cale menikmati rutinitas kehidupan pemalasnya, kelompok itu akhirnya berbicara pada Cale yang dengan setia duduk sambil di suapi berbagai buah-buahan dari cakar Raon.

Why is it so hard to make my dream come true?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang