02. Mama Marah

453 42 74
                                    

Awali membaca dengan klik 🌟🌟🌟
Tag aku ya kalo typo

Selamat Membaca 🤍

- Tujuh Bentala Lolita -

Hawa udara subuh memang terasa sangat asri nan tenang. Pagi-pagi gini, para jagoan mama Alma sudah berangkat ke masjid untuk menunaikan shalat subuh berjamaah.
Dengan berjalan kaki, mereka berangkat bersama Abah.

Mama juga sudah bangun untuk membersihkannya rumah, selepas itu dia akan pergi ke pasar. Sementara Loli, anak gadis mama satu-satunya, dia masih tidur cantik sambil memeluk boneka kesayangan yang dia bawa kemarin. Niatnya mama mau membangunkan, tapi Loli sepertinya tidur terlalu nyenyak. Sudah beberapa kali mama memanggil nama dia dan menggoyang-goyangkan tubuhnya, tetap saja tidak bangun.

Lalu mama pergi dari kamar Loli dan mengambil sapu untuk membersihkan rumah. Ruang demi ruang, mama sapu bersih kotoran atau debu yang menempel di lantai.

Saat sampai di kamar Janu, sampah bekas kemasan berbagai makanan ringan berserakan dimana-mana. Mungkin sekitar beberapa kemasan. Diantara kemasan yang sudah mama buang, sekitar lima kemasan es krim sudah dikerumuni semut yang mengisap sisa-sisa es krim.

Mama hanya menggeleng-geleng kepala melihat sampah banyak ini. Kebiasaan Janu, beli makanan tapi lupa buang kemasannya. Sudah beberapa kali mama bilang, "Kalo makanannya udah habis, buang kemasannya ya dek."

Janu pasti menjawab, "Iya mama cantik."

Kenyataannya gak ada satupun yang dibuang.

Kalau saja Andra tau keadaan kamar Janu, pasti diceramahi tujuh hari tujuh malam. Perihal sampah sampai digituin?

Ini bukan perihal sampahnya, tapi mengenai sikap Janu. Semua anak-anak Abah Eja diajarkan untuk peduli menjaga lingkungan. Abah pengen anak-anaknya bisa menjaga lingkungan dengan baik, karena kesadaran orang yang peduli lingkungan mulai pudar. Nah sikap peduli itu harus dimulai dari diri sendiri. Membuang sampah itu juga bentuk dari peduli lingkungan, tujuannya agar lingkungan tetap bersih dan asri. Lingkungan kotor juga bisa jadi sarang awal penyakit, dari itu perlu kesadaran diri untuk selalu menjaganya.

Kalau Janu saja, tidak mampu membuang sampah dengan benar, bagaimana dia mau peduli lingkungan luar sana?

Selesai membersihkan kamar Janu. Kali ini mama pergi ke kamar Keisha
Saat memasuki kamar itu, terlihat tidak ada satupun sampah atau barang yang berserakan. Semuanya tertata rapi dan bersih.

Anak mama satu ini memang suka bersih-bersih, tak heran kalau kamarnya kinclong tanpa noda sekaligus wangi. Tak hanya itu, Keisha juga suka masak. Dia sering membantu mama di dapur saat menyiapkan makanan untuk sarapan maupun makan malam. Bahkan dia rela bangun tengah malam, hanya memasak nasi goreng demi Janu yang kelaparan.

"Mama," panggil Loli yang sudah terbangun. Mama yang lagi asyik-asyik menyapu halaman rumah, dia mendongak ke arah Loli yang berdiri di teras.

"Udah bangun cantik."

Sambil mengucek-ngucek mata, dia mengangguk. Lalu dia duduk, memandangi mama yang sedang menyapu. Dia lihat-lihat sekeliling, tampak sepi.

"Yang lainnya mana, kok gak keliatan. Apa masih tidur kali yak." Ucapnya di dalam batin.

"Assalamualaikum mama." Suara cempreng Nares tiba-tiba terdengar. Lalu ia hampiri mama dan menyalami tangan lembutnya.
Loli yang tengah duduk, memandangi kedatangan Nares. Alih-alih Nares menoleh padanya.

Tujuh Bentala Lolita | Nct Dream Kde žijí příběhy. Začni objevovat