07. Damai

92 8 0
                                    

Halo semuanya!!!
Gimana kabar hari ini? Baik? Atau sebaliknya?

Apapun itu semoga hari kalian senantiasa terselip bahagia yaa..

Sebelumnya makasih sudah mampir dan mau membaca  cerita abstrak ini.

Have fun with this chapter...

HAPPY READING

Abah dan ketujuh jagoannya sudah bersiap pada posisinya. Untuk tim Abah ada Raka yang menempati posisi di depan. Sementara tim kedua ada Andra yang diposisi pertama. Sementara itu, mama dan Lolita menghampiri mereka dengan membawa baskom kecil dan air.

Loli membagi baskom yang ia bawa kepada mereka. Semuanya sudah siap, air yang dibawa tadi juga sudah mama tuangkan pada baskom yang telah dipegang Raka dan Andra.

"Ingat ya bang perjanjian kita tadi, awas lo kalo ingkar!" titah Raka mengingatkan pada perjanjian yang telah mereka setujui.

"Bawel lo kayak kambing." Ketus Andra menanggapi adiknya itu.

Keduanya saling bertatapan tajam, seakan masing-masing dari mereka percaya akan kemenangan dapat diraih. Sementara itu, mama melakukan instruksi permainan akan segera dimulai.

"Pokoknya kita harus menang bang Raka!!!" teriak Akmal dengan antusias.

"Jangan mau kalah sama tim Abah bang Andra." Janu ikut bersorak.

"Mainnya yang bener Janu!! Biar Raka bisa bayar utangnya ke gue." Ucap Andra dengan suara sedikit keras.

1..2..3....

Prikikkkk....

Peluit dibunyikan, kedua tim dengan tangkas menuangkan air ke baskom yang dipegang oleh orang dibelakang nya.
Mama dan Loli bersorak memberi semangat pada kedua tim.

Suasana jadi semakin seru. Air-air yang mereka tuangkan sedikit berjatuhan. Pergerakan kedua tim sama, hal itu membuat suasana semakin membara. Kedua tim sama-sama mempercepat pergerakannya. Tim Andra berhasil bergerak lebih cepat. Kini mereka sudah melakukan perputaran kedua. Nares menuangkan kembali air yang diterimanya dari Janu. Tim pertama tak mau kalah. Mereka pun bersikeras akan mengalahkan tim Andra.

"Abahh pliss bah, jangan NT." Teriak Akmal.

Tim Abah berhasil menyamai pergerakan tim Andra. Permainan semakin sengit menuju finish.

Sorak semangat antar kedua tim terus menggemuruh. Apalagi Akmal dan Nares yang orangnya memang suka berteriak.

Prikk..

Peluit dibunyikan sebagai tanda permainan berakhir. Tim Andra berhasil memenangkan permainan. Mama dan Loli ikut bersorak senang pada mereka. Mereka berdiri lalu saling berpelukan sebagai bentuk selebrasi.  Sampai-sampai Andra dan Nares sudah lupa dengan masalah mereka berdua.

"Woww..kita menang, kita menang." Ucap Janu penuh kesenangan.

Samar tanpa sepengetahuan lainya Nares dan Andra berbicara satu sama lain.

"Keren bang, terimakasih sudah melakukan yang terbaik dan maafin ya bang soal yang kemarin." Ucap Nares.

"Lo keren juga. Makasih kembali kerja samanya. Dan permintaan maaf diterima. Gue udah lupa soal itu." Sahut Andra. Lalu keduanya saling merangkul sebagai bentuk perdamaian.

Tujuh Bentala Lolita | Nct Dream Where stories live. Discover now