Prologue

73 29 8
                                    

Seorang gadis dengan potongan rambut sebahu sedang berada didalam supermarket. Dia terlihat kesusahan saat ingin mengambil minuman dari rak paling atas.

Gadis itu meloncat loncat agar dapat meraih minuman itu.

"Huh!! Kenapa aku sangat pendek sehingga tidak bisa mengambil barang yang tinggi?" Gerutunya.

Bagaimana dia tidak menggerutu dengan tingginya? Tinggi badannya saja hanya 155cm. Sedangkan minuman yang akan dia ambil berada di rak paling atas dengan tinggi sekitar 2 meter.

"Oh aku sangat malu!! Pasti wajahku sudah terpapang di layar cctv!" Ucapnya sambil menutupi wajahnya.

"Kamu mau ini?" Tanya seorang laki laki yang tiba tiba datang mengampirinya.

"Ah i-iya" Ucap gadis itu sedikit canggung.

Pasalnya dia tidak mengetahui siapa laki laki itu dan mengapa laki laki itu menggunakan baju yang serba hitam? Itu membuatnya sedikit takut.

"Ini" Ucap laki laki itu sambil memberikan minuman kepada gadis itu.

Gadis itupun meraih minuman yang diambilkan oleh laki laki itu"T-terimakasih" Ucap gadis itu sambil melenggang pergi dengan cepat kearah makanan.

Gadis itu telah sampai dibagian makanan. Dia bingung ingin membeli makanan apa. Karena dia kesini untuk menghindari laki laki itu.

"Aku seperti pernah melihat matanya... Tapi dimana ya?" Tanya nya kepada diri sendiri. "Ah sudahlah lupakan saja" Lanjutnya sambil berjalan menuju kasir untuk membayar minuman itu.

Saat dikasir, gadis itu melihat ternyata laki laki itu sudah pergi. Syukurlah, dia tidak ingin melihat laki laki itu lagi.


























Hii! So please kalo ada yang mau kasi aku saran atau kritikan yang mendukung, kasi tau aja ya. I'am so so sorry about this story jika ada kesalahan atau beberapa kalimat yang susah buat dipahami, bcs this is my first story.

Hii!! Sorry untuk judul yang baru aja saya ganti [edit, 31 Mach 2022].

Go in July | Nakamoto YutaWhere stories live. Discover now