Pantai

17 17 5
                                    

Anin berdiri didepan cerminnya. Hari ini ia akan pergi kepantai karena Yuta mengajaknya, sebagai liburan untuk mengistirahatkan pikiran-pikiran Anin, juga karena semalam mereka sedikit bertengkar. Semalam saat Anin dan Yuta sedang berpelukan, tiba-tiba Yoa masuk kedalam asrama dan ia berteriak membuat Anin dan Yuta terkejut, lalu setelahnya mereka ber3 tertawa karena Yoa yang sudah hampir salah paham.

Siang ini Anin telah siap dengan sweater berwarna pastel dan celana jeans berwarna hitam, serta tas selempangnya. Yuta mengajak Anin untuk pergi kepantai yang jika ditempuh oleh mobil akan lumayan lama, itu juga jika tidak macet. Jika jalanan macet maka mereka akan sampai sekitar pukul 4 sore. Sebenarnya Anin tidak terlalu menyukai pantai apalagi laut. Menurut Anin, laut itu menyimpan banyak sekali misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini, apalagi didalam laut pasti banyak ikan-ikan yang cukup besar. Membayangkannya saja Anin sudah merinding tapi untung saja Yuta hanya mengajaknya kepinggiran pantai.

"Udah deh gini aja" Ucap Anin sambil melihat dirinya dipantulan cermin.

Setelah Anin selesai bercermin, ia turun dari lantai 7 ke lantai 1, karena memang letak kamar asrama Anin dilantai 7 jadi ia harus menaiki lift dulu agar bisa sampai dibawah. Dan ternyata dibawah sana Yuta sudah menunggu Anin didalam mobilnya. Seperti biasa juga, Yuta selalu menggunakan mobil yang ia pinjam dari staff nya karena jika ia membeli pasti banyak orang yang juga tau jika Yuta membeli mobil. Itu akan menyulitkannya untuk bertemu dengan Anin.

"Hai"

Anin masuk kedalam mobil dan menutup pintunya. Yuta menatap Anin yang sudah duduk disamping kanan. Sangat cantik, batin Yuta. Yuta sangat menyukai jika Anin menggunakan sweater dan celana jeans tapi Yuta akan lebih menyukai jika Anin menggunakan kemeja dan rok.

"Sudah?"

"Ayoo"

Yuta menjalankan mobilnya. Yuta mengajak Anin untuk pergi kepantai agar Anin tidak terlalu banyak pikiran. Apalagi Yuta tau jika Anin kuliah nya sebentar lagi akan selesai pasti Anin mempersiapkan banyak berkas agar bisa lulus dengan gelar terbaiknya, dan juga semalam mereka sedikit bertengkar dengan hubungan mereka yang tau kapan akan dipublikasikan. Sebenarnya Yuta sangat tidak keberatan jika hubungannya dengan Anin dipublikasikan, tapi Yuta memikirkan tentang kehidupan Anin setelahnya, pasti banyak dari fans Yuta mencari-cari keberadaan Anin. Yuta hanya takut jika para fans itu akan melakukan hal yang diluar pikiran kepada Anin.

"Yuta? Bisa kita kesupermarket sebentar? Aku ingin membeli minum" Ucap Anin.

"Baiklah"

Anin kini berada didalam supermarket sambil mengambil dua minuman dan beberapa cemilan untuk diperjalanan ataupun saat dipantai nanti. Saat sedang memilih beberapa cemilan, Anin bertemu dengan kakak Yoa, Yeam.

"Hai" Sapa Yeam kepada Anin.

"Hai" Anin tersenyum.

Setelah itu Anin langsung membawa makanannya kekasir untuk segera membayarnya. Ia sangat tidak ingin berlama-lama dengan Yeam, bisa-bisa orang itu akan mengatakan yang tidak-tidak lagi kepada Anin seperti waktu itu.

Anin membawa makanan dan minumannya kedalam mobil Yuta, ternyata Yuta sedang memainkan ponselnya dan baru meletakkannya saat ia menyadari bahwa Anin sudah masuk kedalam mobilnya.

"Udah yuk"

"Ayo"

"Tadi siapa yang bertemu denganmu?" Tanya Yuta dan sepertinya ia memang tau jika Anin tadi sedikit berbicara dengan orang itu.

"Yeam" Jawab Anin.

"Siapa Yeam?"

"Kakak Yoa"

Go in July | Nakamoto YutaWhere stories live. Discover now