Chapter 14

1.9K 187 4
                                    

HAPPY READING....

     

_

_

_



ikiran Ray akhir akhir ini sungguh kacau. Ia terus memikirkan Alan, memikirkan perkataan Arjuna dan juga Brandon. Ray bingung ada apa sebenarnya dengan mereka semua. Dan sekarang masalahnya bertambah karena Nikita. Ray harus bagaimana Ray tak tahu harus berbuat apa.

Hari hari Ray kini berubah, Nikita selalu ada di sampingnya. Kemanapun Ray berada pasti ada Nikita. Wanita menjijikan itu selalu bersikap manja dan aneh di hadapan Ray.

" Lo bisa nggak, nggak usah ngikutin gue!!"

" Ray kok kamu gitu sih, aku kan calon istri kamu. Ada baby lho di sini" ucap Nikita sembari mengelus perutnya.

" Gue emang maen sama Lo anjing tapi gue nggak keluar di dalem bangsat!!" Ray emosi dan menghempaskan tangannya Nikita.

" Maksud kamu apa Ray, ini anak kamu darah daging kamu sendiri!!"

" Jijik gue, mending Lo pergi gue nggak Sudi punya istri kek Lo!!"

Plak

Tamparan mulus mendarat di pipi Ray.

Nikita langsung menangis seketika. Tapi Ray masih bodo amat, ia lebih memilih untuk pergi menjauh dari Nikita.

" Awas Lo Ray, gue bakal bikin Lo bertekuk lutut di hadapan gue nanti!" Geram Nikita setelah Ray menghilang di balik tembok yang menuju tangga turun dari rooftop.

Ia tadi hanya ber ekting belaka, air mata yang barusan keluar hanya air mata buaya yang Nikita buat. Setelah Ray benar benar hilang dari pandangan Nikita, ia juga ikut beranjak dari rooftop dan menuju ke bawah.

Sedangkan Ray ia terus berjalan mencari orang itu. Yah Alan yang sedang Ray cari. Pria itu seperti di telan bumi sudah tak pernah terlihat di hadapan Ray.

Ray tersenyum ketika melihat orang yang ia cari berada di sana. Tengah duduk di antara tiga orang yang Ray yakin itu Arjuna, Brandon dan juga Nina teman sekelasnya Arjun. Ray mendekat ke arah mereka ber empat dan satu itu juga ekspresi ke empat orang itu berubah.

" Yuk kak kita pindah!" Ajak Arjun mengajak Alan pergi.

"Jun!" Ucap Ray dingin.

" Yuk semua kita pindah!!" Ajak Arjuna lagi dan mereka bertiga termasuk Brandon ikut menurut.

" Alan!" Ray memegang tangan Alan. Alan dan yang lain tak melanjutkan langkahnya.

" Gue mohon lepasin Ray!" Pinta Alan baik baik.

" Enggak, Lo pada kenapa?"

Arjuna tersenyum miring." Elo yang kenapa kak, Lo berubah. Lo bukan Kaka gue yang gue kenal!!"

" Jaga omongan kamu Arjun!!"

" Seharusnya kakak tahu malu dikit, urusin Sono calon istri Lo yang kek lonte itu!!"

Meskipun Arjuna mengatai Nikita dengan sebutan itu ia tak ada rasa sakit hati sedikit pun. Karena dirinya juga tidak pernah ada perasaan sama sekali dengan Nikita.

FALL IN LOVE 2 [21+] [ HIATUS ]Where stories live. Discover now