Chapter 20

1.7K 169 4
                                    

_

_

_

Arjuna sudah di perbolehkan pulang. Dan Brandon lah yang selalu ada di saat Arjuna membutuhkan sesuatu. Brandon juga mengorbankan sekolahnya demi Arjuna. Tapi itu tak masalah baginya asalkan ia masih bisa dekat dengan orang yang ia cintai, ia akan melakukan apapun meskipun nyawanya yang menjadi taruhannya.

Meskipun Brandon adalah tipe orang yang menjengkelkan dan selalu di anggap paling lemot diantara mereka tapi Brandon adalah sosok pria yang setia. Bagaimana tidak?, Ia terus memperjuangkan cintanya meskipun Arjuna terus menolaknya bahkan itu sudah lama sejak mereka masih duduk di bangku sekolah dasar.

Brandon menata semua baju Arjuna ke dalam lemari yang ada di dalam kamar Arjuna. Bahkan Brandon kini tak seperti Brandon yang biasanya. Brandon yang bawel, banyak tingkah dan tingkah Brandon yang lain.

" Gue balik dulu ya Jun, Lo sehat sehat terus. Jangan berantem lagi sama Ray"

Arjuna hanya menatap Brandon dengan heran. Tapi ia masih mengangguk sebagai jawab dari ucapan Brandon.

" Oiya, gue bakal belajar buat besok. Belajar yang rajin lu, jangan kek gue!" Brandon mengacak rambut Arjuna dan pergi dari kamarnya.

Arjuna tak bisa berkata apa-apa. Ia diam melihat kepergian Brandon dan hilang dari balik pintu.

Apakah ini keputusan yang tepat untuk Arjuna? Menyuruh brandon pergi dari kehidupannya.

" Kakak boleh masuk?" Tanya seseorang dari arah pintu yang tertutup.

Arjuna tak menjawab ia tahu itu suara siapa. Ia malas untuk menjawab nya.

Seseorang tengah mengintip di balik pintu.ia tersenyum ke arah Arjuna yang sedang duduk dan malas melihat wajah itu.

Arjuna mengubah posisinya, kini ia memilih tiduran menutupi semua badannya dengan selimut. Ia masih marah kepada Ray, untuk saat ini ia masih tak ingin berbicara pada kakaknya.

Ray duduk di pinggir kasur Arjuna.

" Heumm...masih marah sama kakak?. Kakak tau kenapa kamu marah banget sama kakak. Karena Alan bukan?"

Arjuna masih pura pura tidur. Sembari mengerut dahinya.

"Karena Alan hamil anak kakak?"

Deg

Arjuna Langsung bangkit dari kepura puraannya tertidur. Ia menatap intens manik mata sang kakak.

" D-dari mana kak Ray tau?"

" Kamu nggak perlu tau dari mana kakak tau semua ini. Maafin kakak udah buat kamu babak belur Jun"

" Pasti ulah si Brandon nih!" Tuduh Arjun

" Bukan Brandon, udah yang penting kak Ray udah mau tanggung jawab. Dan kamu jangan marah lagi sama kakak, dan satu lagi tugas kamu selesai "

" Enak aja selesai, ponakan aku wlee...apa hak kak Ray nyuruh aku berhenti!!"

" Kakak bakal tunangan sama Alan"

" Terus nenek lampir itu mau kau kemanakan?"

" Kakak bakal tanggung jawab sampai anak itu lahir setelah tau kebenaran nya kakak bakal cerain dia. Kalau benar pun anak kakak, yah  bakal kakak ambil kalau bukan yah terserah"

" Awas lu bikin kak Alan sakit hati lagi!!!, Jangan harap Arjuna bakal maafin kakak!!"

"Iyah janji!" Ray menggosok rambut Arjuna. " Besok mau jalan jalan?"

FALL IN LOVE 2 [21+] [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang