Chapter 21

1.6K 180 17
                                    

_

_

_

Hari hari mereka kembali seperti biasa meskipun sedikit berbeda karena jelmaan iblis berwujud manusia bermuka pas Pasan itu selalu mengekori Ray terus menerus. Dan tak henti hentinya Ray menyuruh Nikita untuk pergi menjauh darinya. Jangan lupa juga sudah beberapa hari ini Ray sudah menyewa detektif untuk memecahkan masalahnya dengan manusia iblis berwujud perempuan yang kini tengah duduk di samping Ray.

Jujurly Ray sangat tak tega melihat akan terus menahan sabar di hadapannya. Alan pun begitu, kalau ia di bilang cemburu itu pasti tapi mau bagaimana lagi. Dirinya hanya bisa sabar sampai Ray membuktikan kebenarannya.

" Kok gue pengen nginjek ulet bulu ya, biar mampus sumpah" suara Arjuna seketika memecah keheningan.

" Jangan dong sayang, nanti kamu ketularan gatel gimana?" Sahur Brandon.

" Ya nggak bakal lah, kan gue bukan Lont- upsss...nanti ada yang merasa bisa berabe" jangan salah mulut Arjuna emang dari lahir seperti sudah pedas seperti emak emak komplek.

Yang di sindir sedang menahan emosinya dengan tangan sudah mengepal di bawah meja.

" Sumpah kalau ulet bulu yang ada di rumah gue mati, gue party coy sumpah demi kerang ajaib punya Spongebob"

" Ikutan party sih gue Jun, kita puter musik yang Sampek bawah itu" ucap Brandon sembari berjoget ala tiktok.

" Tapi kapan yah ulet di rumah gue mati?, Atau gue bunuh aja ya?"

" Jangan entar ada polici"

" Oiya bener"

Brakkk

Nikita sudah tak tahan dengan emosinya. Dia sangat peka dan begitu peka kalau dari tadi Arjuna dan Brandon sedang menyisir dirinya.

" Lho kok marah?" Ucap Arjuna sedangkan Alan  langsung menenangkan Arjuna agar tak ikutan emosi.

" Lo itu kurang ajar ya, bocah ingusan!"

Brakkk

Jangan tanya lagi semua mata menyorot ke arah Arjuna dan Nikita.

" Eh LONTE, lu sadar diri. Udah putus urat malu Lo?!! Udah murahan"

Plakkk

Satu tamparan mendarat di pipi Arjuna. Dan semua orang yang ada di sana sudah tercengang. Kali ini jangan salahkan Arjuna kalau dirinya main tangan.

Roy dan Rey langsung menenangkan Arjuna.

Arjuna tersenyum.

" Tangan najis Lo udah kelewat batasnya"

Renald, Bumi dan yang ada di sana sudah panik. Pasalnya jika Arjuna sudah berkata seperti itu dia sudah tak perduli orang yang ada di depannya itu perempuan atau laki laki.

Ray kini berdiri menghampiri Alan. Bukannya memisah ia lebih memilih pergi dengan Alan. Biar Ajun menjadi urusan kedua kakaknya.

FALL IN LOVE 2 [21+] [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang