chapter 10: Jalan-jalan

45.5K 4.1K 52
                                    

Setelah menghabiskan waktu sekitar 2 jam an cuman buat keliling-keliling tidak jelas di kota tanpa ada tujuan akhirnya kedua makhluk sesama gender itu pun memilih mencari makan di jajanan malam dekat taman.

"rain, bisa temenin gue beli buku dulu ga?"ridwan bersuara karena baru inget bahwa niatnya sehabis sekolah memang ingin membeli buku.

"oh? Boleh. tapi buku apaan?"raihan yg sebelumnya Menatap jajaran stand makanan pun menoleh ke ridwan disampingnya.

"Hm, gatau sih mungkin cari buku yg asik."Raihan mengangguk mendengar jawaban dari Ridwan.

"Duduk sini dulu, gue beli minum" raihan menarik lengan Ridwan untuk duduk di salah satu meja di pasar malam.

ridwan yang disuruh duduk pun hanya melakukan perintah lalu tersenyum tipis, menatap raihan yang pergi ke stand minuman dekat mejanya duduk.

ridwan mengalihkan pandangannya ke seluruh sekitarnya, mencari siapa tau ada toko buku dekat sini.

dan benar aja, matanya menangkap sebuah bangunan yang di depannya bertuliskan 'Book store' tidak jauh dari sini.

Mungkin toko buku itu akan menjadi tempat yang akan ia kunjungi sehabis makan dan minum dengan Raihan.

ridwan mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana, melihat notif pesan dari mira karena tadi dia sempat men chat mira dan bertanya rekomendasi buku apa yang bagus mengingat mira itu suka membaca novel.

setelah membaca pesan dari mira ridwan mengangguk kecil tanda ia mengerti dengan nama buku rekomendasi dari Mira, tapi mira ga menjelaskan genre buku itu.

ridwan kembali memfokuskan matanya ke Raihan yang sedang membawa dua gelas lemon ice ke arahnya.

"Nih,"raihan menaruh segelas lemon ice pada ridwan yg langsung menerima nya.

raihan duduk di kursi yang bersebrangan dengan kursi ridwan lalu meminum minuman nya sama halnya Ridwan, sibuk dengan pikirannya masing-masing Membuat mereka berdua terhanyut dalam lamunan yang cukup lama.

Beberapa orang yg juga mengunjungi tempat jajanan ini sesekali melirik mereka berdua,

Bagaimana tidak?

Ini sudah hampir senja dan ingatkah kalian bahwa kedua manusia ini masih memakai seragam SMA?

tentu saja ada orang yang heran kenapa remaja seperti mereka masih berkeliaran mana berdua saja, sama-sama melamun pula.

"udah tau mau beli buku apa?"suara Raihan memecahkan keheningan dan menyadarkan ridwan dari lamunannya.

"oh, udah."

"Apa?"

Raihan bertanya karena perasaan baru sebelum ia membeli minum Ridwan tidak tau ingin membeli buku apa tapi sekarang sudah tau?

"judul nya 'hujan pagi' katanya buku itu bagus." balas Ridwan sembari menyedot lemon ice nya lagi.

raihan mengangguk kan kepalanya, mikir-mikir tentang judul cerita yang berkonsep hujan dan di pagi hari? apaan? tapi tak ambil pusing.

"sekarang aja belinya apa nanti dulu?"ucap raihan sembari memeriksa jam tangannya,

"kita masih punya banyak waktu," lanjut nya raihan lagi setelah mengecek pukul berapa sekarang.

"sekarang aja."ujar Ridwan sambil berdiri dari kursi nya lalu mereka berdua pergi ke toko buku yang dilihat Ridwan tadi.

·

Ridwan mengelilingi toko buku itu, toko buku ini lumayan bagus dan lengkap lain kali ridwan akan pergi ke sini saja jika ingin membeli buku.

raihan dan ridwan berpisah di dalam toko ini karena raihan bilang dia juga ingin membeli buku.

"Bad boy × Sange boy! " || BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang