"Cutie Rian." ||32

39.9K 3.2K 184
                                    


Saya butuh dukungan bukan hujatan qaqa^^

I asl ny mls jd stgh niat nls in hhhh...

Raihan dan Ridwan memutuskan untuk memakan kue yg dibawa Raihan juga Raihan yg ternyata juga membeli nasi goreng.

Alhasil niatan Ridwan yg mau masak ga jadi karena Raihan udah beli makan.

Beruntung sih Raihan beli makanan jadi rdiwan ga perlu masak bisa meledak dapur apartemen nya kalo Ridwan yg masak.

"Bosen bgt elahh.."kesal Ridwan yg sedang bermalas-malasan di sofa balkon apartemen.

Sekarang ini Ridwan sedang menonton film di ponselnya bermodalkan wifi apart Raihan yg lancar ditemani beberapa ciki-cikian.

Raihan nyuruh dia duduk disini atau enggak tiduran aja sehabis makan tadi karena ridwan masih ga bisa jalan dengan bener.

"Rainn~ gue bosen!"

Ridwan mengeluh pada Raihan yg duduk lesehan lagi main game online di depan sofa yg dijadikan nya tempat rebahan.

"Lan terus mau nya apa??"ujar Raihan yg merasa terganggu dengan keluhan Ridwan.

Pasalnya bukan sekali dua kali Ridwan mengatakan bosan,sudah berpuluh-puluh kali Raihan mendengar nya dan itu cukup untuk mengganggu konsentrasi main game nya.

"Mau nya big lollipop daddy,"Ridwan malah menyengir,jelas sekali Ridwan tidak Serius.

Raihan menghela nafas,ga biasa nya Ridwan berisik dan ga jelas kek gini.
Apalagi permintaan nyeleneh barusan pasti fajar yg mengajari pacar nya ini jadi seperti itu.

"Mau gue terkam lagi Ampe ga bisa jalan sebulan,hah?"ucap Raihan yg lebih Seperti ancaman.

"Ancaman lu ga asik,basi tau gak?"cibir Ridwan sembari menatap malas Raihan .

"Ya terus? Gue ga peduli ya sayang,mau nya apa hm?"Raihan mencoba sabar hitung² latihan kalo nanti dirinya udah nikah sama Ridwan.

"Es cream..mau es cream coklatt~"Rdiwan berucap dengan nada kecil yg malah seperti anak-anak.

Raihan berfikir sejenak,ingin nya beliin Ridwan tapi ini lagi musim dingin nanti Ridwan sakit karena makan es cream gimana?

"Yg lain aja ya? Kalo es cream nanti sakit,"Raihan membujuk Ridwan agar meminta yg lain selain es cream.

Ridwan tanpa sadar mencebikkan bibirnya,matanya menatap sebal Raihan.

"Soup..,"cicit Ridwan yg membuat Raihan Mengernyit karena kurang mengerti.

"Hah?"

"Mau soup jagung buatan bundaa.."Ridwan mengulangi ucapannya agar lebih jelas.

Raihan sontak tersenyum,mengerti bahwa Ridwan ingin makan Soup buatan bunda yg dimaksud adalah ibunya Raihan.

Segitu dekatnya sampai Ridwan ingin makan Soup buatan ibunya Raihan.

"Mau gue telpon bunda buat bikinin Soup?"tawar Raihan yg malah mendapat gelengan tidak setuju dari Ridwan.

Ridwan kembali memasang wajah cemberut nya, Membuat Raihan lagi-lagi bingung apa yg dimau Rdiwan sebenarnya.

"Terus?"Raihan berujar tenang tapi entah memang Ridwan nya saja yg merasa ucapan Raihan terdengar seperti jengah.

Perlahan bibir Ridwan melengkung ke bawah,matanya berkaca-kaca yg Sepertinya siap menangis.

Raihan yg melihat nya jadi kelabakan dan langsung menghampiri Ridwan yg duduk di sofa,ikut mendudukkan diri di samping Ridwan.

"Hey..hey,kenapa nangis sayangnya Raihan?"

Raihan mengelus lembut Surai Ridwan,mengecup kening Ridwan cukup lama.

"hiks..rain marah ya sama rian?"pertanyaan menggemaskan itu membuat Raihan mengulas senyum tipis.

"Marah darimana nya,hm? rain ga marah kok sama rian"Raihan menarik Ridwan ke dalam pelukannya.

Benar-benar sensitif sekali perasaan bayi manisnya ini.

"hiks..maafin Rian,"suara rdiwan mengecil di dalam pelukan Raihan.

Senyuman Raihan tertarik membentuk senyuman penuh arti, lucu sekali pacarnya yg Tsundere ini bisa mengatakan maaf sambil terisak.

"Gapapa, Rian ga salah apa-apa"

Raihan sesekali mengecup pucuk kepala Ridwan berusaha menenangkan Kekasihnya dengan deretan kalimat penenang.

Tbc.

Cape nafas,
Tapi males mati.
Hehehe.
Oh iya,gw Hiatus sekitar beberapa hari dulu g Ampe seminggu kok:)

"Bad boy × Sange boy! " || BLWhere stories live. Discover now