"can't stop" ||29

69.4K 3.5K 111
                                    


This 🔞 area again:)

melarang underage membaca nya.

:>

crott..

raihan keluar di dalam, tapi tidak dengan ridwan yang hanya bisa mengerang keras.

raihan tidak membiarkan dirinya cum dengan menutup lubang kencing nya menggunakan ibu jari yang berakhir ridwan orgasme kering.

"arghh..nikmat, kan sayang?"

pertanyaan kecil itu entah kenapa Terdengar dingin dan seolah mempermainkan ridwan.

"Anh! ah! s-stoph please!! very sensitive!ugh agh.."

ridwan meminta agar raihan berhenti bergerak setelah orgasme kering yang sudah pasti menyakitkan itu tubuhnya belum siap dengan genjotan dadakan.

raihan tak menghiraukan permintaan ridwan yang terdengar sangat frustasi, tetap memaju-mundurkan penisnya di dalam lubang ridwan.

"bukannya tadi bilang bakal ngasih apapun buat rain? Jadi rian harus terima hukuman ini, oke? hm?"

ujaran dengan nada seduktif itu membuat ridwan menyesal setengah mati, mungkin karena dipengaruhi nikmat sampai tidak menyadari ucapannya sendiri.

"Nnn–ah! rain eungh.."

raihan menunggu kelanjutan ucapan ridwan, berhenti bergerak agar ridwan sendiri yang memohon dirinya untuk bergerak.

ridwan mengatur nafasnya yang tersengal-sengal, membuka matanya perlahan dan memfokuskan pada netra raihan yabg menatap nya dalam.

"cape hiks.."keluhan ridwan dengan isakan kecil membuat raihan tersenyum miring.

"makanya pengen cepet selesai kan?"

Ridwan mengangguk lemah Membalas pertanyaan raihan.

ridwan menatap lurus wajah tampan raihan yang berkeringat, pandangan nya kosong merasakan sesuatu yang mengganjal dan prostat yang terasa gatal belum lagi penis yang terasa nyeri.

"rainn..ga mau gerak hng..?"pertanyaan dengan nada yang terdengar sebal membuat raihan tersenyum lembut.

niatnya agar ridwan memohon dengan kesan panas kenapa jadi sangat menggemaskan membuat raihan jadi tidak tega.

"engga. saat ini bukan rain."ujar raihan mencoba menahan diri untuk tidak gemas dan menggigit pipi gembil itu.

"u-uh?daddy?"tanpa sadar ridwan membulat kan matanya bertanya apakah panggilan nya barusan benar.

sayangnya gelengan yang didapatkan ridwan dari raihan.

alisnya mengerut, tampak berfikir dengan kaki yang bergerak gelisah.

seketika pipi ridwan memerah, teringat akan panggilan Nya saat dirinya dan raihan pertama kali bercinta.

yeah, master.

"m-master?move, please?"Pinta ridwan yang mendapat seringai tajam dari raihan.

sesuai permintaan raihan mulai menggerakan pinggul nya, kali ini lebih cepat dan kasar.

"Ahh! ssh..Anh~ masterh hngh,"

Desahan dari ridwan saat tusukan dari penis raihan menghantam kuat prostatnya lalu menggesek-gesekkan ujung penisnya pada titik manis ridwan.

"Gimana,sayang? Augh..,sial jangan di ketatkan baby~"

Raihan merasakan lubang ridwan mengentat membuat tempo gerakan penis Nya memelan karena minimnya ruang di dalam hole ridwan.

/Plak!

Mata satu ridwan melebar,kaget dengan rasa panas yg menjalar di pipi pantat kanannya.

Sontak ridwan Menatap tajam raihan yg masih bergerak namun tangan Nya barusan dengan nakal menampar pipi pantat ridwan.

"Hitung,doll"Setelah Nya kembali Terdengar kulit yg ditampar diikuti pekikan yg bercampur Desahan.

/Plak!

"S-satu..anh!"

Ridwan menuruti ucapan raihan,takut ketika melihat raut dingin dengan mata yg menatapnya tajam .

/Plak!

"D-dua..ugh~"

Ridwan menggigit bibir bawah Nya,menahan rasa panas dan juga nikmat secara bersamaan karena raihan tidak memelankan sedikit pun tempo genjotan Nya.

/Plak!

"Eughn..t-tiga"

Terakhir raihan mengecup pelan bibir ridwan yg merah karena bengkak,lalu kembali mendaratkan telapak tangannya di pipi pantat ridwan.

/Plak!

"Agh! E-empat.."

Nafas ridwan memburu kala tamparan itu selesai, sekarang dirinya masih harus menghadapi gerakan cepat penis raihan di lubangnya.

"Manis Nya~ kitten daddy sudah menurut,hmm?"raihan melembut kan tatapannya,memberikan Senyuman pada cintanya yg sudah bekerja keras.

Ridwan mengangguk kecil,takut jika dirinya tidak menanggapi akan membuat raihan murka.

Bukan.bukan karena ridwan sudah pernah mengalami ketika raihan marah karena tidak ditanggapi.

–tapi seingatnya dari video yg dikirim fajar sang pihak bawah pernah tidak menanggapi pihak atasnya dan berakhir melakukan angry sex.

Tanpa ridwan sadar karena sibuk mendesah,putih ya akan segera sampai semoga saja kali ini raihan membiarkan Nya orgasme.

"Umhn..Nnn–ha ah! Ah! Rain..rain.."

Mengetahui ridwan akan menjemput pelepasan Nya raihan mempercepat genjotan Nya,membantu ridwan untuk keluar dengan mengocok penis ridwan.

"Angh!! Rain..k—keluarh uhn~"

"Keluarkan sayang,"

/Crot..

Ridwan keluar,tubuhnya bergetar hebat dan berakhir lemas Setelah mengalami pelepasan Nya.

"Daddy belum selesai"

Ridwan sempat lupa bahwa masih ada raihan yg perlu di puaskan juga,kalau begini dirinya bisa-bisa ga pulang ke rumah lagi.

Tbc.

Singkat karena males.

"Bad boy × Sange boy! " || BLDove le storie prendono vita. Scoprilo ora