" pengganggu " || 08

43.9K 4.4K 200
                                    

Sekarang circle fujo dan Raihan juga Ridwan sedang makan sambil mengobrol ria di meja kantin,

Bahkan mereka mengobrol sampai jam istirahat mulai.

Kalian tidak lupa kan kalo circle itu, Raihan dan Ridwan itu sama-sama lagi bolos untuk menghindari pelajaran fisika.

"eh ceritain dong lu gimana ceritanya bisa pacaran Ama cowo itu? kan lo doang yang lagi pacaran diantara kita"ini Ridwan yg bertanya sekarang walaupun perasaannya tidak nyaman tapi tetaplah ia harus mencairkan suasana canggung ini.

"Oh itu, gue nemu di club"jawab dea membuat semua orang di Meja itu langsung spechless mendengar nya.

"ga bener nih. kerja? oh! atau habis muasin om-om yg haus belaian-"

/Pak!

Kepala raihan di getok pake sendal japit dan tentu kalian tau kan siapa yang melakukan hal itu.
Dea menatap nyalang raihan yang malah Menatap nya Kesal .

"Ngasal bgt ngomong lu"dea sudah sangat greget daritadi si raihan main nuduh pacar tercintanya.

"yakan nebak doang"raihan mengelus Palanya yang di getok tadi beneran deh sakit bgt ga main-main kekuatan nya dea.

"ya tapi kita juga Penasaran sih, lu ga ada cerita tuh"mira menumpukan dagunya dengan sebelah tangan, menatap dea yg duduk di sebrangnya.

Berdehem sebentar, dea mulai menceritakan awal kisah cintanya.

"Ekhem, jadi..."semua orang Langsung fokus Mendengarkan ucapan dea.

"haloo~"ketika dea baru saja ingin membuka mulutnya untuk Berbicara ada seorang siswi yg menghampiri meja mereka.

Dea menoleh ke orang yg yg memotong ucapannya, sebuah sapaan dengan nada yg menggelikan (note: menurut dea)

"Umm..raihan aku minta maaf yah yg tadi, aku ga maksud gitu tauu"ternyata lisa yg datang memegang lengan raihan tanpa izin dan memohon maaf.

Raihan menepis tangan lisa yg bertengger di lengannya, tersenyum kecil raihan berkata,

"terus maksudnya apa?"tanya raihan yg berhasil membuat lisa gelagapan.

"A-aku ga maksud serius! aku juga ga tau kenapa itu bisa kesebar. cuman iseng doang kok han"Ucap lisa terlihat merasa bersalah, bibirnya sengaja dikerucutkan agar terlihat lucu.

"oh gitu? lucu ya lu kalo lagi iseng."kali ini ridwan yg Bersuara entah kenapa agak kurang terima Temannya di ganggu oleh lisa.

Ayza berdecih lalu Membalas lisa yg diam menunduk,

"omong kosong."Sentak Ayza membuat mira disampingnya langsung menyuruh Ayza lebih tenang.

"Klo lu mau gue maafin mending pergi, kita ga perlu lu buat jadi babu biar gue maafin kok."untuk kedua kalinya lisa tertohok Mendengar ucapan raihan.

"tapi kamu kok gitu sih Han? Kenapa kamu selalu ga mau terima aku? Aku kurang apa!?"lisa memulai drama Nya membuat orang-orang yang berada di kantin mengalihkan atensinya.

Raihan Terkekeh sinis, merasa emosinya kembali memuncak di dalam dirinya jika saja ridwan tidak menggenggam tangan Nya untuk menenangkan.

Raihan menatap lurus tangan nya yg digenggam erat oleh ridwan di bawah Meja agar tidak terlihat siapapun.

"Aku cuman mau kamu sama aku! Itu susah banget ya han? kenapa sih!? cukup terima aku aja apa susahnya sih?"lisa menatap penuh harapan pada raihan yg hanya diam bahkan tidak menatap Nya sedikit pun.

"Kamu dengerin aku ga!?"Bentak lisa merasa dirinya tidak dipedulikan oleh raihan.

"Pergi."suatu Perintah singkat dari raihan yg bahkan tidak menatap lisa dan hanya menunduk ke bawah menatap tangan Nya yg di genggam.

"Kenapa?oh, jangan-jangan kamu suka sama bedebah sialan ini? Kamu homo!?"lisa menunjuk ridwan dengan jari telunjuk menatap tajam ridwan yg hanya menatap Nya tanpa arti.

"Bangsat! Pergi anjing!!"dea berdiri dari tempat duduknya, menatap nyalang lisa yg malah balas menatap tidak suka padanya.

"Apa!? Cewe yg sukanya banci kek lu tuh bisa apa, hah!?"Sahut lisa pada dea yg menahan diri untuk tidak memporak porandakan kantin ini.

"Kalian semua itu ga normal! Suka sama homo murahan!!-"

Plak!

Pipi lisa ditampar oleh raihan, membuat lisa memegang pipi nya yg terasa panas, Menatap tidak percaya atas tindakan raihan.

"R-raihan?.."air mata lisa turun dari pelupuk matanya, melihat raihan yg Menghela nafas kasar.

Mata lisa turun ke arah tangan raihan, terlihat jelas tangan raihan dan ridwan yg masih saling menggenggam erat, Pemandangan itu terlihat jelas karena raihan yg berdiri membuat Tangan bya dan ridwan yg disembunyikan di meja jadi terangkat.

"Cukup lisa! gue ga butuh maaf lu,karena semua itu udah terjadi. dan gue ga perlu pernyataan cinta lu! Tolong pergi dari sini."

Ucap raihan dengan penuh penekanan bahkan ia tanpa sadar mencekram tangan ridwan yg masih di genggaman Nya menimbulkan risingan dari si empu.

Lisa menghapus air matanya dengan kasar, berlari menjauh dari kantin tak menghiraukan Tatapan tidak suka orang-orang yang melihat Nya di koridor.

"akh! rain s-sakitt.."ridwan mengaduh ketika Tangan nya ditarik oleh raihan dan membawa nya pergi dengan gerakan cepat.

Untuk kedua kalinya raihan menyeret ridwan dengan kasar, berjalan cepat ke arah parkiran untuk pergi dengan kandaraan nya.

"berasa drama sinetron njing! Aishh.."mira mendesis Kesal dengan kelakuan lisa yg menghancurkan suasana tenang di Meja makan mereka.

"Gw takut ridwan kenapa-kenapa,"dea dan mira reflek menoleh pada Ayza yg berucap begitu.

"Maksud lu?"tanya dea meminta kejelasan.

"Raihan itu orang yg kasar gw takut aja ridwan di apa-apa in sama dia."mereka mengangguk setuju dengan pemikiran khawatir dari Ayza.

"Positif thinking aja, raihan ga bakal ngapa-ngapain ridwan."mira mencoba untuk mengajak teman-temannya yg kalut memikirkan hal-hal yg akan terjadi pada ridwan.

"Ya,semoga saja begitu."Gumam dea yg juga diharap kan oleh mira dan Ayza.

Tbc.

Lisa disini bukan lisa blackpink y qaqa:)
Ini lisa wetpet alias fiksi ,nama panjangnya elisa.


"Bad boy × Sange boy! " || BLWhere stories live. Discover now