"Bad boy × Sange boy! " || BL

"Kelas kosong" || 24

안녕하세요 ,すべての , คุณเป็นอย่างไรบ้าง? :)

...

-

Guru bahasa Indonesia yang selesai mengajar berjalan dengan sangat perlahan untuk keluar dari kelas agaknya guru ini masih shock dengan kejadian tadi.

terlihat guru itu menatap kosong jalanan yang ia langkahi, jalan nya sempoyongan, mungkin masih tidak menyangka jika muridnya sudah tunangan dan segera menikah sedangkan dirinya sudah dewasa tapi belum menikah juga.

menyedihkan sekali.

semua orang dikelas sedari tadi tak ada yang bersuara, sibuk dengan pikiran masing-masing begitupun raihan dan ridwan yang baru saja menyandang status tunangan.

ridwan menatap lurus ke tangan nya yang digenggam erat oleh raihan, melihat dua cincin yang terpasang apik di jari manisnya dan raihan.

tersenyum tipis secara reflek mengingat raihan yang melamarnya tadi.

"Kenapa senyum, hn?"suara raihan menginterupsi lamunan ridwan.

"kenapa emangnya? Ada masalah kalo gue senyum?"balas ridwan dengan tampang datar nya, ia mengubah ekspresi wajah nya.

"ngegas mulu ni maung,"gumam raihan sangat pelan tapi masih bisa di dengar ridwan yang duduk di sebelah nya.

plak

Sebuah tepukan mendarat dengan sempurna di mulut raihan dan pelaku nya sudah pasti ridwan yang mengeluarkan aura tidak menyenangkan.

"minta dilakban hah?"ancam ridwan Menatap tajam raihan yang menunduk takut sama calon istri nya, bakal jadi tipe-tipe suami takut Istri nih.

"maap by, becanda doang gue tuh"raihan menatap melas ridwan yang raut datar nya ga berubah sedikit pun.

"cih,"decih ridwan lalu menatap ke arah lain meski diam-diam senyuman kembali terukir di wajah nya.

raihan menatap dalam diam wajah Ridwan yang menatap ke arah luar jendela, terlihat lucu ketika tersenyum kecil seperti itu.

mata coklat gelap raihan beredar ke penjuru kelas yang lumayan berisik karena sedang jamkos, mencari sosok ketua kelas yang biasanya berkeliaran di dalam kelas.

"lan!"

Suara bass Raihan memanggil lana yamg sedang berbicara serius bersama fajar aka teman dekat lana.

lana menoleh mendapati pasangan si mesum dan si berandalan yang duduk anteng di meja nya, terlihat raihan lah yang memanggilnya.

"paan?"balas Lana sedikit berteriak agak kesal karena menganggu pembicaraan nya dengan fajar.

"gue izin dulu ya sama Ridwan, kek nya dia agak ga enak badan"ujar Raihan dengan alasan yang pasti nya nyambung dengan alasan nya pagi tadi.

lana memutar bola matanya malas, sudah pasti jika ridwan benar-benar sakit karena habis diapa-apain sama raihan.

"Iya, jagain ridwan nya baik-baik awas lu kalo dah bunting sebelum sah!"ancam lana yang tidak mau reputasi Ridwan yang juga teman baik nya itu jadi buruk.

tapi kalo dipikir-pikir ridwan yang duduk di sampingnya raihan jadi kesal, si Lana ngomong nya ga bener banget masa iya dia yang cowo manly begini bisa bunting? gila aja.

"yoi"ucap Raihan yang ga terlalu peduli toh lagian diri nya memang akan selalu menjaga ridwan.

"rian..ikut gue"ajak raihan pada Ridwan yang mendelik tajam karena Ridwan dari awal ngedengerin alasan raihan pas ngomong sama lana.