{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 6

*****

Saat dia perlahan berbalik, senyum Zhou Xu di wajahnya akhirnya menghilang. Dia menatap Zhang Hanshu dalam-dalam dan jatuh.

Kesunyian....

.....

“Prokk prokk prokk” Mendengar suara tepuk tangan, Zhou Xu berdiri dan terlihat sangat terganggu. Dia berkata, "Tepuk tangan apa ini, aku yang membunuh, bukan pemain dan kru."

Asisten sutradara memberi Zhou Xu pelukan dan kemudian menggosok rambutnya menjadi berantakan. "Sayang, kamu bermain sangat baik, ayo, beri aku ciuman."

Zhou Xu, dengan jijik, mendorong wajah asisten sutradara, dan kemudian semua orang muncul. Beberapa menyentuh wajahnya, beberapa memeluknya, dan kemudian semua orang bersemangat. Seluruh tubuh Zhou Xu terangkat, dan bersama-sama mereka semua melemparkannya beberapa kali ke udara sebelum menurunkannya.

Han Zikui terbatuk keras dan berkata, “Sudah cukup. Masih ada tiga adegan Zhang Hanshu yang belum difilmkan. Jangan berisik.”

Semua orang menurunkan Zhou Xu. Tidak jauh dari sana, Zhang Hanshu mengepalkan tangannya, mengatupkan giginya, dan urat biru menonjol di lehernya. Dia jelas protagonis, tetapi semua orang melihat Zhou Xu. Dia memiliki temperamen yang buruk dan dia jelas merupakan generasi kedua yang kaya, jadi mengapa?

Zhou Xu pergi ke tempat di mana tidak ada yang bisa melihatnya dan kemudian sudut mulutnya terhubung. Semuanya berada di bawah kendalinya, dan perasaan itu luar biasa.

Dia telah mengalami lebih dari seratus dunia, dan keterampilan aktingnya dapat digambarkan sebagai sempurna dan terkemuka. Selain itu, dia sama sekali tidak melupakan ingatan lebih dari seratus dunia, terutama kematiannya yang menyakitkan, yang terukir dalam ingatannya.

-

Beberapa hari kemudian, Zhou Xu datang untuk melakukan tiga atau empat close-up, dan kemudian film itu secara resmi selesai.

Sebelum perjamuan dimulai, Zhou Xu diminta untuk mengucapkan beberapa patah kata. Dia berdiri dengan tidak sabar, mengangkat gelasnya dan berkata, "Makan dan minum dengan cepat, lalu pulang dan istirahat."

Setelah dia selesai, dia duduk, dan orang banyak tertawa terbahak-bahak. Setelah tawa mereda, asisten sutradara tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh kepala Zhou Xu. Para kru benar-benar lelah selama beberapa bulan ini. Terkadang mereka hanya bisa tidur selama tiga atau empat jam sehari. Kekhawatiran Zhou Xu, mereka sudah mengerti, mereka hanya perlu membungkuk ke belakang untuk mengerti.

Tangan asisten sutradara bahkan belum menyentuh kepala Zhou Xu sebelum dia dipukul oleh Han Zikui dengan "pa!",  "Jangan sentuh dia dengan tanganmu."

Setelah itu, Han Zikui menggosok telapak tangannya sendiri di kepala Zhou Xu dan bertemu dengan "pa!" Zhou Xu. "Kata-katamu juga berlaku untukmu."

Kemudian, Han Zikui membiarkan Zhang Hanshu mengucapkan beberapa patah kata. Zhang Hanshu menangis dengan penuh semangat dan berbicara dengan sensasional. Terima kasih, aku tersentuh, sangat berterima kasih. Beberapa gadis muda tergerak, tetapi sebagian besar pria yang lebih tua diam-diam berpikir bahwa dia harus selesai berbicara dengan cepat sebelum mereka mati kelaparan.

Ketika Han Zikui naik untuk berbicara, dia mengambil gelasnya dan meminumnya. Dia berkata dengan santai, "Makan dan minum cepat, lalu pulang dan istirahat."

Aula perjamuan dipenuhi dengan tawa lagi, dan setelah itu, periode pasca produksi dan publisitas film dimulai. Selama periode ini, reputasi Zhang Hanshu terus meningkat, dan Sun Yu menggunakan reputasi Han Zikui untuk meningkatkan reputasi Zhang Hanshu. Meskipun latihan itu menjijikkan, Han Zikui tidak mengatakan apa-apa.