{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 18

****

"Ayo pergi."

Zhou Xu selalu sangat lembut, jadi rekan satu timnya memiliki kesan yang baik tentang dia.

Pasar grosir di Kota Lin tidak terlalu jauh. Butuh sekitar dua jam untuk berkendara ke sana, dan saat ini, sudah hampir jam sembilan.

Zhou Xu bertanya pada Song Jun, "Apakah ada peta?"

“Ya, tapi kami bukan kapten. Mengapa kamu harus melihatnya? Kita hanya perlu mengikuti mereka.”

Zhou Xu tersenyum dan menjawab, "Aku ingin memastikan sesuatu sehingga aku bisa merasa lebih nyaman."

Dihadapkan dengan senyum hangat dan lembut Zhou Xu, Song Jun juga tersenyum dan berkata, “Zhou Xu, aku sangat menyukaimu. Jika Andkamua menghadapi kesulitan di masa depan, kamu dapat menemukanku.”

Melihat wajah Song Jun yang dipenuhi jerawat, Zhou Xu tersenyum lebih lembut. “Terima kasih, Song Ge.”

Entah bagaimana, Song Jun merasa wajahnya tiba-tiba sedikit terbakar. Zhou Xu terlihat sangat cantik ketika dia tersenyum. Itu seperti mata air yang menyegarkan yang jatuh di kulitnya yang panas, yang menghilangkan impulsif dan kecemasannya.

Melihat peta dengan hati-hati, alis Zhou Xu sedikit berkerut. Dia berpikir bahwa pasar grosir hanyalah gudang besar. Sekarang, tampaknya pasar grosir pada dasarnya berukuran sama dengan setengah kota. Selain itu, tidak hanya stok¹ pakaian, tetapi juga ada area sepatu dan topi di barat, area bagasi di selatan, kosmetik di tenggara, komoditas kecil di timur, dan pusat mainan di utara.

{1- 批发城不, baidu terus menerjemahkan dan mengulang sebagai "kota grosir", jadi aku pikir untuk beralih ke "stok" dan "area".}

Area grosir pakaian yang mereka tuju pada dasarnya dikelilingi oleh semua jenis area grosir, tapi untungnya tempat itu besar, yang berarti tidak akan terlalu ramai. Setiap kota grosir memiliki jarak sekitar 500 meter antara setiap daerah grosir.

“Zhou Xu, coba walkie-talkie. Akan buruk jika walkie-talkie rusak.” Song Jun berkata, juga mencoba walkie-talkie-nya.

"Oke terima kasih." Zhou Xu men-debugnya dan memastikan bahwa tidak ada masalah.

Tepat setelah men-debugnya, Zhou Xu mendengar sebuah kalimat datang dari penerimanya, “Ayo pergi ke Beimen. Semua orang mengikuti mobilku.”

"Mengerti." Song Jun menjawab.

Mematikan walkie-talkie, Song Jun tertawa dan berkata, “Meskipun Ding Zhaoyu datang terlambat, aku tetap mematuhi perintahnya. Berkat dia, misi kami diselesaikan dengan sangat lancar terakhir kali.”

Zhou Xu tersenyum dan tidak menjawab, karena dia telah memikirkan peta itu. Meskipun misi ini adalah tugas tingkat D yang sederhana dan dikatakan bahwa tidak ada zombie, Zhou Xu masih merasa bahwa dia tidak dapat bersantai. Lagi pula, bangunan di sini terlalu rumit. Ada jarak tertentu antara area grosir, jadi jika ada bahaya, markas mungkin tidak mengetahuinya.

"Keluar dari mobil." Ding Zhaoyu memesan melalui walkie-talkie.

Semua orang turun dari mobil. Tim Xia Qingfeng pergi ke pintu masuk lain. Lagipula, pakaian pria dan anak-anak ada di selatan, jadi mereka benar-benar tidak perlu datang ke pintu masuk utama utara.

Langit kelabu membuat orang merasa sedikit tertekan. Pikiran Zhou Xu tidak bebas dari kecemasan. Dia memiliki tali yang terentang erat di hatinya. Dari pengalamannya sekarat ratusan kali, dia hampir yakin bahwa ada potensi bahaya di sekitarnya.

Dua orang tetap di belakang untuk mengawasi mobil, sementara delapan lainnya mengikuti instruksi Ding Zhaoyu dan berbaris ke pintu masuk.

Ding Zhaoyu adalah kekuatan api, tetapi kekuatannya tidak terlalu murni. Untungnya, dia sangat memperhatikan latihan, jadi kemampuannya tidak buruk. Tang Wanxin juga merupakan kekuatan air, tapi sayangnya, kemampuannya terlalu lemah. Yang lainnya adalah kekuatan tanah, logam, kayu dan listrik.