{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 95 (3)

*****

Di rumah Yang, Ru Yu telah menjadi kesayangan orang tua, putra mereka sendiri Yang Lizheng telah diremehkan. Namun, untungnya Yang Lizheng agak lunak, kalau tidak dia dan Ru Yu pasti sudah bertarung.

Yang Lizheng tidak berkelahi dengan Ru Yu, ini sebenarnya juga dianggap menyelamatkan nyawanya sendiri. Karena dengan kepribadian Ru Yu saat ini, hasilnya pasti akan sengsara.

Dapat dianggap bahwa He Meng telah melihat melalui Ru Yu sejak lama. Namun, dia tidak pernah menempatkannya di matanya, tetapi kali ini, dia benar-benar bisa merasakan bahwa dia bukan orang yang baik. Perasaan menindas semacam ini terlalu mengejutkan, dia bahkan merasa bahwa Ru Yu seperti seorang pembunuh psikopat. Meskipun di permukaan, dia tampak lembut, namun dia mungkin jahat di dalam.

Baru setelah Ru Yu melepaskan tangan He Meng, barulah dia duduk. Setelah duduk, dia tersenyum sedikit dan berkata, "Sepupu, karena kita dapat bertemu dengan kebetulan seperti itu, mari kita makan bersama, dan jangan membicarakan hal-hal yang tidak menyenangkan."

Ru Yu duduk tetapi He Meng berdiri dan memelototi Ru Yu sebelum berkata, "Kamu tidak pantas mendapatkannya", dan pergi.

He Meng merasa jijik dengan Ru Yu, namun dia masih memiliki adik laki-laki yang sangat imut. Itu sebabnya dia memanggil Yang Lizheng yang juga sangat menyukai sepupunya ini. Keduanya cocok untuk mencari tempat makan.

Adapun Ru Yu, yang disebut hati yang tulus perlu ditukar dengan hati yang tulus. Dia tidak berinvestasi apa pun, jadi dia hanya bisa makan di restoran kelas atas sendirian, makan makanan mahal, tetapi tidak ada yang menemaninya.

Sebenarnya, Ru Yu tidak peduli, karena dia sudah penuh kebencian terhadap dunia seperti itu, dia membenci hampir semua orang dan semua yang ada di dunia ini, satu-satunya orang yang pernah dia percayai, juga mengkhianatinya, jadi jika dia bisa, dia bahkan berharap dia bisa menghancurkan dunia ini.

Jika Zhou Xu tahu apa yang dipikirkan Ru Yu, dia mungkin akan mengiriminya papan nama dengan sindrom kelas delapan yang dalam, dan kemudian menjauh darinya.

Tetapi saat ini, Zhou Xu sedang tidak ingin berdebat dengan Ru Yu, karena dia sedang memikirkan bagaimana membuat Ye Shaoyun lebih tersentuh.

Setelah Ye Shaoyun pergi dan pulang, dia menemukan bahwa Zhou Xu sedang makan pizza, tampaknya sama sekali tidak kesal karena dia tidak ada.

Duduk di sebelah Zhou Xu, dia mengambil sepotong pizza untuk dirinya sendiri. Ye Shaoyun berkata dengan masam sambil makan, "Xiao Xu, ketika aku tidak di sini, apakah kamu merindukanku?"

Zhou Xu menatapnya dan menjawab, "Aku tidak berusia empat tahun."

Ye Shaoyun sangat terluka, dia menggigit pizza, menutupi dadanya dan berkata, "Xiao Xu, ketika kamu masih kecil, kamu akan menangis setiap kali kamu tidak bisa melihatku untuk sementara waktu dan akan mencariku."

Zhou Xu, yang benar-benar putus asa, menoleh sekali lagi untuk melihat Ye Shaoyun, dan kemudian mengulangi, "Aku tidak berusia empat tahun lagi."

Ye Shaoyun tidak bisa berkata apa-apa, dia hanya bisa memakan pizzanya saat sedang depresi. Zhou Xu merasa itu lucu, karena jelas bahwa Ye Shaoyun tidak begitu mengerti maksudnya. Yang dimaksud Zhou Xu adalah dia belum berusia empat tahun, cara dia merindukan seseorang tidak sama dengan anak kecil. Apalagi usianya belum genap empat tahun, ia sudah memiliki pemikirannya sendiri, seperti cinta.

Zhou Xu selesai makan sepotong, Ye Shaoyun juga selesai makan satu, dengan menoleh, Zhou Xu melihat bahwa di sudut mulut Ye Shaoyun, masih ada beberapa keju pizza yang menempel.

Kebahagiaan memenuhi hatinya, Zhou Xu tahu apa yang harus dilakukan.

Zhou Xu berkata "Paman", lalu pada saat Ye Shaoyun menoleh ke belakang, Zhou Xu meletakkan kedua tangannya di sisi wajah Ye Shaoyun. Dahi mereka bersentuhan dan Zhou Xu berkata, "Paman, aku sangat merindukanmu."