{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 43 (2)

*****

Dia berpikir dan berpikir. An Si ingat bahwa ayahnya sering mengatakan bahwa Hiu Roh laut selatan memiliki gigi taring yang bisa berubah menjadi pedang atau pisau dengan sendirinya. Itu mampu membunuh tanpa jejak dan merupakan senjata terbaik di laut selatan.

Memikirkan Hiu Roh, An Si masih agak takut; duyung dan Hiu Roh adalah musuh bebuyutan. Beberapa ribu tahun dendam dan keluhan tidak dapat diselesaikan dalam semalam. Jika dia pergi untuk meminta Hiu Roh untuk meminjam gigi taring, hiu itu pasti tidak akan setuju.

An Si mengerutkan alisnya, lalu mengambil keputusan. Dia pertama-tama akan mendapatkan giginya dan menggunakannya sebentar, lalu diam-diam mengembalikannya. Dengan cara ini, mungkin saja Hiu Roh bisa menyelamatkan Zhao Shuxuan tanpa mengetahuinya.

An Si bertindak atas keputusannya dan sepenuhnya lupa bahwa Zhou Xu dapat menghentikannya.

Zhou Xu segera kesal setengah mati oleh Ming Chi. Zhou Xu berkata bahwa dia bisa mengikutinya, tetapi Ming Chi benar-benar mengikutinya terus-menerus dan dekat.

Zhou Xu benar-benar tidak dapat memahami apa yang disebut teori "terikat oleh serangkaian takdir" dari Ming Chi. Baginya, takdir adalah sesuatu yang harus dibenci; nasibnya telah ditulis ulang. Sebelum beberapa dunia ini, dia telah menjadi boneka yang berperan sebagai penjahat yang tidak pernah memiliki akhir yang baik.

Di seratus dunia itu, Zhou Xu sama sekali tidak punya pilihan.

Saat ini, Zhou Xu menatap pria berpakaian hitam di depannya dan hanya bisa menghela nafas, "Aku ingin kembali ke istana Raja Naga."

Ming Chi berkata, "Aku juga bisa masuk jika kamu membawaku."

"Tidak dibutuhkan."

“Jika tidak, aku akan menyerang dengan paksa. Aku sudah menunggu beberapa ribu tahun untukmu; Aku tidak ingin berpisah denganmu sekarang.”

“Karena itu masalahnya, maka kamu bisa terus menunggu.” Zhou Xu benar-benar kesal. Dia berubah menjadi bentuk naga dan langsung terbang ke istana.

Ming Chi bisa mengikutinya, tetapi pada akhirnya, dia tidak melakukannya. Dia menyadari bahwa bukan hanya Zhou Xu yang ikut campur dalam urusan dunia manusia, tetapi juga kekuatan lain.

Karena Zhou Xu ikut campur dalam urusan dunia manusia, dia pasti telah mengumpulkan karma. Ming Chi secara alami tahu ini. Dia sendiri belum ikut campur dalam masalah itu, karena itu dia tidak takut dengan karma apa pun. Bahkan jika dia memilikinya, itu sederhana baginya, tetapi berbeda untuk Zhou Xu.

Karena Zhou Xu sudah terlibat, Ming Chi memutuskan bahwa dia akan menemani Zhou Xu. Bahkan jika mereka dihukum oleh takdir, dia masih bersedia berbagi beban dengan Zhou Xu.

Dalam sekejap, Ming Chi berubah menjadi kabut hitam dan menghilang dari atas lautan selatan.

Ming Chi menemukan sesuatu yang aneh. Biasanya, ketika dunia manusia mengalami bencana besar, dunia iblis juga akan terpengaruh. Namun, kali ini, tidak ada efek pada dunia iblis. Hanya ada satu kemungkinan – bencana itu buatan manusia.

Ming Chi tiba di istana kekaisaran¹. Dia menyadari hal yang aneh. Dia bertarung dengan Raja Hantu dunia bawah seribu tahun yang lalu tetapi yang mengejutkan, aura di istana cocok dengan Raja Hantu. Aneh – bukankah Raja Hantu sebelumnya sudah mati?

{1- istana kekaisaran dunia manusia, jangan disamakan dengan istana Ming Chi atau Raja Naga.}

Membawa keraguannya, Ming Chi menemukan Guru Negara.²

{2- seorang guru yang mendidik anak-anak kerajaan; memiliki status yang sangat tinggi.}

Ming Chi menyembunyikan tubuh dan auranya. Dia memasuki ruangan yang menakutkan dan suram dan melihat sosok bungkuk yang aneh. Ketika dia mendekat, dia menemukan bahwa sosok ini adalah Raja Hantu Luo Cang sebelumnya.