{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 82

*****

Dua bulan terakhir ini, He Xiao bertemu dengan Zhou Xu di hutan setiap hari. Dia jelas tahu rute mana yang lebih mudah untuk dilalui, dan mana yang lebih cepat, situasinya sangat bertolak belakang dengan Ruan Shijin. Karena ini, He Xiao tiba lebih awal di petak hutan ini.

Ruan Shijin menatap He Xiao yang berdiri di atas dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk sesaat.

He Xiao berdiri di pintu masuk lubang dan menundukkan kepalanya, berkata kepada Ruan Shijin, "Apa alasanmu datang ke wilayah klan Hedong?"

Sebenarnya, Ruan Shijin bisa saja menghadapi He Xiao, tetapi karena dia berada dalam posisi yang lebih lemah saat ini, dia hanya bisa berkata dengan senyum menyanjung, “Kita semua dari suku yang sama, jadi jangan seperti ini, oke?”

“Kita semua dari suku yang sama? Pilih satu?"

Ruan Shijin tidak tahu bagaimana menjawabnya. Dia memang berasal dari klan Hedong, namun pada akhirnya, dia pergi ke klan Hexi. Adapun He Xiao, dia berasal dari klan Lingshan, yang telah ditaklukkan oleh klan Hexi. Ruan Shijin bisa menjawab dengan mengatakan bahwa mereka berdua dari klan Hexi, tetapi apakah hatinya benar-benar dengan klan Hexi akan sulit untuk dikatakan.

“Bisakah kamu menarikku ke atas dulu? Demi setidaknya saling mengenal.”

Saat He Xiao ingin mengatakan sesuatu, Zhou Xu tiba.

"He Xiao, dengan siapa kamu berbicara?"

He Xiao menoleh, dan melihat Zhou Xu sekali lagi membawa sekantong barang. Di dalamnya ada makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Mereka semua untuknya. Hanya berkat Zhou Xu bahwa klan klan Lingshan mampu bertahan selama ini.

Sedikit tersenyum, He Xiao membalikkan tubuhnya, menjawab, "Aku sedang berbicara dengan salah satu kenalan lamamu."

“En?” Zhou Xu sedikit bingung. Dia berjalan ke sisi He Xiao dan juga tersenyum. Dia merasa bahwa dia dan Ruan Shijin benar-benar memiliki ikatan naas yang tidak dapat dipecahkan. Mengapa dia, setelah pergi ke klan Hexi, kembali lagi?

Zhou Xu tidak percaya bahwa Ruan Shijin telah kembali dengan niat baik, dan dengan demikian, dia berjongkok di pintu masuk lubang dengan senyum menghina. Dia berkata kepada Ruan Shijin yang ada di dalam lubang, “Karena kita bertiga berasal dari dunia yang sama, kita tidak perlu menahan diri. Ruan Shijin, kamu sudah lama kalah. Jika kamu masih ingin hidup, maka berperilaku baik. Jika kamu benar-benar ingin mati, maka aku akan dengan senang hati menurutinya.”

He Xiao memandang Zhou Xu, bingung. "Dia juga pindah?"

Zhou Xu mengangguk. Ruan Shijin di dalam lubang tercengang. Tidak heran dia tidak bisa menang melawan Zhou Xu, ternyata, Zhou Xu juga pindah.

Zhou Xu kemudian melanjutkan, “Aku seorang dokter di dunia modern. Ruan Shijin, tidakkah menurutmu aku memiliki kemampuan yang sedikit lebih banyak darimu? Di dunia modern, He Xiao lahir di sebuah desa, dan kuliah di universitas pertanian. Ruan Shijin, tidakkah menurutmu dia akan menunjukkan bakat yang lebih besar? Adapun kamu, kamu bahkan bukan botol yang terisi penuh. Seorang pria setengah botol yang goyah, apakah kamu berpikir bahwa pindah akan membuatmu unggul di atas yang lain? Konyol, tanpa pengetahuan dan kemampuan yang sesuai, bahkan dalam masyarakat primitif seperti itu, yang bisa kamu bawa hanyalah masalah dan bahkan kematian.”

Pada saat ini, Ruan Shijin tidak bisa menahan diri untuk tidak menundukkan kepalanya. Namun, dia tidak mau mengakui apa yang dikatakan Zhou Xu, karena jika tidak ada Zhou Xu dan tidak ada He Xiao, dia pasti bisa memimpin klan menjadi lebih kuat. Namun, mengapa ketika dia bertransmigrasi, ada orang lain yang bertransmigrasi pada saat yang sama? Apakah surga mengejeknya?