{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 73 (1)

*****

Melihat Nie Yuantong seolah-olah dia adalah pasien rawat inap mental, Zhou Xu berkata, "Kalau begitu mari kita ambil sebagai hadiah untuk pemiliknya."

Tanpa pilihan, Nie Yuantong hanya bisa diam.

Kesuksesan besar Zhou Xu membawa kembali area vila kecil ini ke mata publik. Pada akhirnya, vila-vila yang menjadi tanggung jawab Zhou Xueli juga direnovasi dan didesain ulang. Mereka dengan cepat terjual habis dan hampir semuanya dua kali lipat harganya.

Dalam pertempuran diam ini, Zhou Xu menang dengan indah. Pada saat yang sama Zhou Xueli dipukul, Zhou Qiang juga memperhatikan bakat Zhou Xu.

Namun, Zhou Qiang masih tidak berencana untuk membiarkan Zhou Xu memasuki perusahaan utama secepat ini. Dia memutuskan untuk melatih Zhou Xu lagi. Inilah sebabnya mengapa setelah beberapa bulan, Zhou Xu dan Zhou Xueli dipindahkan ke departemen publisitas salah satu anak perusahaan.

Beberapa bulan kemudian, Zhou Qiang hampir tidak pernah menatap Zhou Xueli. Ada dua alasan: yang pertama adalah karena kinerja Zhou Xu terlalu bagus; dan yang kedua, karena dua kekasih Zhou Qiang berturut-turut memberinya dua putra lagi.

Baik Zhou Xu dan Zhou Xueli yang terlahir kembali tahu tentang dua adik laki-laki mereka yang baru. Itu adalah alasan mengapa Zhou Xueli mulai berpikir tentang bagaimana menghentikan aliansi antara dua kekasih sementara Zhou Xu berpikir tentang bagaimana menggunakan keberadaan mereka untuk menghancurkan rumah ini.

Zhou Xu tidak memiliki perasaan apa pun terhadap Zhou Qiang. Dia tahu bahwa jika dia tidak memiliki kinerja yang baik, Zhou Qiang juga tidak akan memiliki perasaan padanya, karena dia terhadap Zhou Xueli. Dia sebenarnya tidak melihat Zhou Xueli sekali pun selama beberapa bulan terakhir.

Yang disebut ayah, Zhou Qiang, benar-benar melakukan hal yang tidak terpikirkan.

Ketika Zhou Xu dan Zhou Xueli memilih jurusan mereka untuk tahun kedua mereka, mereka awalnya memilih yang sama. Namun, pada akhirnya, Zhou Xueli mengubah pilihannya karena dia menemukan bahwa apakah itu kehidupan sebelumnya atau setelah kelahirannya kembali, dia tidak bisa menang melawan Zhou Xu. Karena ini masalahnya, dia berharap setidaknya dia bisa tinggal sedikit lebih jauh dari Zhou Xu. Mungkin dengan cara ini dia bisa hidup karena dia akan mati jika tidak.

Setelah tahun kedua mereka, kelas mereka mulai lebih santai. Juga tidak ada ruang kelas tetap. Selama seseorang menghadiri kelas tepat waktu dan mengerjakan pekerjaan rumahnya, para guru kebanyakan tidak akan mempersulit mereka.

Karena itu, Zhou Xu dan Zhou Xueli punya waktu untuk pergi ke perusahaan Zhou untuk magang.

Perusahaan magang masih merupakan perusahaan konstruksi asli, tetapi kali ini, mereka pergi ke departemen publisitas.

Kebetulan perusahaan memiliki proyek baru yang akan segera memasuki pasar. Konstruksi sudah dimulai dan akan selesai dalam enam bulan.

Berbeda dengan vila-vila sebelumnya, proyek kali ini adalah gedung perkantoran komersial dengan tempat parkir bawah tanah. Lantai pertama sangat besar, siap digunakan untuk mall besar sedangkan lantai dua hingga sepuluh juga tidak kecil. Itu diproyeksikan akan digunakan untuk restoran atau ruang permainan, ruang kebugaran, dll. Lantai yang lebih tinggi akan menjadi kantor bisnis biasa.

Seluruh bangunan memiliki 30 lantai. Sebenarnya Zhou Xu dan Zhou Xueli tidak menjualnya, tetapi mereka membuat perencanaan awal untuk bangunan tersebut agar bisa terjual sedini mungkin. Bagaimanapun, konstruksi semacam ini dijual saat dibangun, jika tidak, rantai uang mungkin bermasalah.

Padahal, dalam analisis akhir, masih soal “jualan”. Tidak peduli departemen mana itu, semuanya dimaksudkan untuk menjual bangunan. Zhou Xu mengerti itu, jadi dia memutuskan untuk tidak fokus pada perencanaan, tetapi melihat langsung ke penjualan.