{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 115

*****

Orang selalu memiliki hal-hal yang mereka terobsesi, dan beberapa orang bekerja keras untuk hal-hal yang mereka terobsesi, tetapi sering kali, orang tidak bisa mendapatkan semuanya, jadi ketika beberapa orang tahu bahwa mereka tidak bisa mendapatkannya, mereka hanya  desah pelan, berbalik dan pergi, sementara beberapa orang lebih suka menghancurkannya daripada membiarkan orang lain mendapatkannya.

Semakin dalam cinta, semakin transparan beberapa orang, tetapi semakin tidak bisa ditembus oleh orang lain, mereka terlalu banyak masuk ke dalamnya dan tidak bisa keluar.

Sama seperti Yun Hao, dia menyukai Zhou Yang, tetapi dia tidak tahu bahwa dia akan jatuh cinta padanya pada awalnya, jika tidak, dia tidak akan menempatkan dirinya sebagai adik laki-laki Zhou Yang saat mengatur memori.

Namun, saat dia muncul, Zhou Yang sudah memiliki kekasih bernama Ye Jian.

Yun Hao juga tahu di awal, tapi senyum Zhou Yang di malam hari seperti angin sepoi-sepoi yang bertiup melintasi lapangan. Hati tenang yang asli berdesir berputar-putar dan tidak bisa tenang lagi.

Dia dengan lembut akan memanggil saudara Yun Hao, dan meringkuk di bahu Ye Jian.

Zhou Yang mandiri dan sukses. Dia adalah Jenderal di mata semua orang, tapi dia akan menjadi Zhou Yang yang lain hanya ketika dia berada di sekitar Ye Jian.

Saat ini, Zhou Yang tidak akan setengah defensif. Dia akan memberikan semua kepercayaannya kepada Ye Jian, yang akan melindunginya dengan baik.

Tidak ada celah antara dua orang yang bisa ditembus Yun Hao. Cintanya yang bertunas dibakar oleh matahari yang terik di tengah jalan.

Jadi ketika dia merancang sistemnya, dia menggunakan setengah jiwa Zhou Yang dan Ye Jian untuk dua sumbu paralel.

Yang disebut setengah jiwa berarti bahwa dia tidak dapat menghilangkan kedua orang ini dari seluruh jiwanya, karena protagonis dari sistem ini bukanlah kedua orang ini, dan pelintas adalah orang lain.

"Yun Hao, jika kamu jujur, setidaknya aku menghormatimu sebagai laki-laki, tapi sekarang, kurasa saudaraku sudah mulai membencimu dan muak padamu."

Sudut mulut terkulai Yun Hao dengan paksa terangkat lagi, tapi suaranya tanpa sadar membawa semacam kegelisahan yang mungkin tidak dia sadari.

"Kamu merangsangku, karena kamu tahu tidak ada yang bisa membuat suasana hatiku berubah-ubah kecuali Zhou Yang."

Setelah itu, Yunhao sepertinya telah menyesuaikan keadaannya. Dia tersenyum lagi dan menatap Zhou Xu, sementara Zhou Xu berkata dengan senyum ringan: “Baiklah, Yun Hao, kamu menang, aku akan melakukan apa yang kamu suka. Tetapi sebelum itu, aku akan meminta saran darimu, seperti bagaimana kamu mengizinkanku memasuki sistem itu, dan sistem itu, bagaimana kamu mendesain dan berhasil, dan dari mana dunia berasal?”

“Ha ha ha, Letnan Jenderal Zhou Xu, kamu akhirnya meminta nasihat dariku. Sangat bermanfaat bagiku untuk datang ke Bintang Nuh."

“Tujuanmu datang ke Bintang Nuh pada awalnya adalah untuk mengalahkanku, bukan?” Kata Zhou Xu.

“Ya, dan tujuanku sudah tercapai, kan?”

Zhou Xu tidak berkomitmen, dan hanya bisa berbaring dengan tenang, Yun Hao tersenyum, dan ada tahi lalat air mata merah cerah di bawah mata bunga persiknya yang indah.

“Faktanya, Yunhao, jika kamu bukan dari planet lain, kamu akan bersinar cemerlang di Nuh.”

“Bukankah ini luar biasa bagi saya sekarang?  Seluruh Bintang Nuh telah jatuh ke tanganku.”