{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 97

*****

Setelah lama terdiam, Ye Shaoyun berkata, "Tidak, besok kamu ada ujian masuk perguruan tinggi."

Zhou Xu terus memaksa, "Kalau begitu, itu juga berarti kamu mengakui bahwa kamu mencintaiku?"

Keheningan panjang sekali lagi berlalu sebelum Ye Shaoyun akhirnya menghela nafas panjang. Dia dengan lembut menarik Zhou Xu ke dalam pelukannya dan berkata dengan suara yang sedikit lelah, “Ya, aku mencintaimu, kamu adalah keponakanku tapi aku benar-benar jatuh cinta padamu. Xiao Xu, maafkan aku, akulah yang terlalu berkonflik.”

“Bagaimana nanti?” Zhou Xu membiarkan Ye Shaoyun memeluknya, dia menyukai pelukan ini, seperti di banyak kehidupan sebelumnya.

“Di masa depan, kamu mungkin tidak akan bisa melarikan diri bahkan jika kamu ingin melarikan diri. Jika kamu mencintaiku, semuanya baik-baik saja, jika kamu tidak mencintaiku, aku mungkin masih tidak akan melepaskanmu.”

Tertawa lembut di pelukan Ye Shaoyun, Zhou Xu menggigit bahu Ye Shaoyun.

Rasa sakit datang dari bahunya, tapi Ye Shaoyun tidak bersembunyi lagi. Beberapa bulan sudah cukup baginya untuk bangun, ya, dia menyukai Zhou Xu, keponakannya sendiri.

Akhirnya melepaskan, Zhou Xu berkata, "Ini adalah hukuman, hukumanmu karena tidak pulang ke rumah selama berbulan-bulan."

Ye Shaoyun memeluk Zhou Xu, tidak mau melepaskannya. Dia hanya mengangguk dan menjawab, "En, aku terima."

"Kemudian untuk melakukan atau tidak melakukan, aku ingin." Zhou Xu merendahkan suaranya dan berkata.

Namun, Ye Shaoyun masih menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, kamu memiliki ujian masuk perguruan tinggi besok, jika kamu demam, itu akan buruk."

Zhou Xu keluar dari lengan Ye Shaoyun, sudut mulutnya membawa senyum tipis, "Kamu menelitinya?"

Ye Shaoyun, sedikit malu, menjawab, "Aku tidak bisa membiarkanmu terluka."

Keduanya saling memandang dan tersenyum. Pernah ada rintangan antara keduanya bernama 'keluarga'. Akhirnya perlahan berubah menjadi gunung bernama 'cinta'. Zhou Xu dan Ye Shaoyun ingin tinggal di gunung ini seumur hidup.

***

Ujian masuk perguruan tinggi berjalan dengan sangat baik, Zhou Xu tahu setelah ujian bahwa hasilnya tidak akan pernah buruk. Sehari setelah ujian, Ru Yu tersenyum dan bertanya kepada Zhou Xu, "Apakah kamu percaya diri?"

Zhou Xu menjawab, "Tidak terlalu, tapi cukup untuk melakukan lebih baik darimu."

“Kalau begitu kita akan menunggu sampai hari hasilnya keluar untuk dilihat.”

Bahkan, Zhou Xu juga merasa aneh, Ru Yu orang ini hanya tampak seperti dia memiliki penyakit (mental). Jelas, setiap kali dia tidak mendapatkan hasil yang baik, tetapi tetap tidak berusaha untuk memprovokasi Zhou Xu. Sebenarnya hanya ada satu kata yang bisa menggambarkannya, yaitu “inferior”.

{1- Definisi/arti kata 'inferior' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah /inférior/ a 1 bermutu rendah; 2 ki (merasa) rendah diri.}

***

Pada hari ujian selesai, Zhou Xu pulang, kali ini dia tidak memiliki keraguan. Ye Shaoyun memasak sepiring hidangan menunggunya.

Sesampai di rumah, Zhou Xu mengunci pintu, Ye Shaoyun keluar dari dapur dan berkata, "Kamu kembali, tepat pada waktunya, aku membuatkan favoritmu..."

Ye Shaoyun bahkan belum selesai berbicara sebelum Zhou Xu menerkamnya ke kursi di sebelahnya.

Ye Shaoyun buru-buru meletakkan piring di tangannya dan berkata, “Apa? Apakah kamu menjadi gila....”