{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 121

*****

"Apa maksudmu, Zhou Xu?"

"Tidak apa-apa, aku hanya berbicara omong kosong." Zhou Xu menjawab dengan santai.

Dia benar-benar mengatakannya dengan santai, akan sangat kontradiktif jika dia ingin menyerang planet asalnya.

Sama seperti beberapa masyarakat modern, perasaan orang-orang terhadap tanah air mereka juga sama. Meskipun kita mungkin mengeluh tentang ini dan itu setiap hari, sangat tidak dapat diterima untuk difitnah secara serius oleh orang-orang di negara lain, atau, jika orang di negara kita sendiri memfitnah orang di negara lain, itu juga tidak dapat diterima.

"Tok tok." Ada ketukan di pintu. Ketiga orang itu saling memandang. Yun Hao tidak berbicara, karena itu bukan keputusannya sekarang.

Zhou Xu dan Song Chenmo mengangguk, lalu Song Chenmo bergegas keluar dan berkata, "Masuk."

Pintu dibuka, dan dua orang yang berdiri di depan pintu adalah Zhou Yang dan Ye Jian.

Setelah bertemu dengan mereka, seluruh tubuh Yun Hao menjadi kaku. Ya, dia menyukai Zhou Yang. Bahkan ketika dia baru saja melihatnya, dia akan menjadi kaku dan kikuk. Dia tidak ingin melakukan ini, tetapi dia tidak bisa mengendalikannya.

Saat ini, dia bahkan diikat sehingga menutup matanya dan mencoba menenangkan dirinya.

Zhou Xu berdiri dan memeluk Zhou Yang, lalu dengan lembut memeluk Ye Jian dan bertanya, "Apa yang terjadi di luar sekarang?"

Zhou Yang menoleh untuk melihat Yun Hao dan menjawab, “Kami telah menstabilkan mereka. Tentara yang kamu pimpin benar-benar ekstrim. Kami telah bekerja keras untuk menenangkan mereka.”

Zhou Xu tersenyum. Para prajurit yang dipimpinnya, meski sedikit ekstrim, tentu saja tidak akan bertindak membabi buta. Jadi bahkan jika mereka akan menyodok langit, mereka hanya akan melakukannya ketika mereka memiliki kepercayaan sepuluh persen..

“Bagaimana dengan penyebaran Yun Hao?”  Song Chenmo ikut campur dan bertanya.

“Apakah kamu berbicara tentang rencananya untuk menyerang Cusk? Itu juga dibatalkan oleh kami. Sekarang tentara pada dasarnya kembali normal. Bagaimanapun, banyak orang mulai menyadari bahwa ingatan mereka tampaknya telah berubah, jadi mereka mengerti bahwa itu terkait dengan Yun Hao, tetapi tidak ada dari mereka yang mengatakan akan melepaskan Yun Hao.

Zhou Xu mengangguk, akhirnya menatap Yun Hao dan berkata, "Yun Hao, kamu kalah."

Yun Hao awalnya menutup matanya, tapi kemudian dia perlahan membukanya. Matanya tidak terlalu sedih, tetapi dia berkata dengan sedikit penyesalan: “Kamu menang, tapi aku ingin bertanya bagaimana kamu merusak teknik perubahan ingatanku, dan bagaimana kamu tahu bahwa jiwa yang aku gunakan sebagai pemandu adalah jiwa Yun Chengtian?”

“Zhou Xu yang memimpin kami. Adapun Yun Chengtian, itu kebetulan. Kami hanya ingin memanggil jiwa Yun Chengtian untuk menghentikanmu dan biarkan kami meninggalkan altar, tetapi kebetulan Yun Chengtian adalah pemandu jiwa yang kamu tetapkan."

Ini adalah jawaban Ye Jian, karena Zhou Yang tidak mengerti misterinya.

Setelah mendengarkan Zhou Xu dan Song Chenmo, tiba-tiba keduanya terkejut dan saling memandang. Kemudian Song Chenmo membentak, "Ye Jian, apakah kamu menggunakan pengalihan jiwa?"

Ye Jian mengangguk, lalu pura-pura menjawab dengan mudah: "Jangan khawatir, sekarang jiwa Yun Chengtian ada di tubuh Yang Chaomu, dan Yang Chaomu akan baik-baik saja."

Mendengar nada bicara Song Chenmo, Ye Jian tahu bahwa dia harus memahami biaya dari pengalihan jiwa, jika tidak, dia tidak akan berbicara terlalu keras, terutama kepada teman lamanya.