{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 94 (1)

****

Zhou Xu awalnya takut sakit, kali ini memar di tangannya sangat menyakitkan, belum lagi kepalanya terbentur tanah, yang membengkak menjadi benjolan besar.

Ada air mata di matanya, ekspresinya sangat sedih. Tentu saja, tujuh puluh persennya adalah komedi sedangkan tiga puluh persen sisanya memang benar-benar air mata yang berasal dari rasa sakit.

Segera setelah Guru Xiao Juan datang, dia mengambil Zhou Xu, yang membuat Ru Yu benar-benar tidak senang, dan menambah kemarahannya, dia melemparkan pandangan marah pada Zhang Sujuan dan Zhou Xu sebelum berkata, "Kalian semua bajingan, semuanya penjahat. Kalian semua ada di dalamnya bersama-sama!"

Zhang Sujuan menatap Ru Yu sambil memeluk Zhou Xu. Pada saat ini, kesannya tentang Ru Yu sudah menjadi sedikit buruk. Bagaimanapun dia adalah seorang guru. Itu sebabnya dia masih berkata dengan suara yang sangat sabar, “Ru Yu, jangan bicara seperti ini, oke? Lihat, Xiao Xu sudah terpeleset, kepala dan tangannya jelas terasa sangat sakit. Guru akan membawanya terlebih dahulu untuk membersihkan lukanya, kamu pergi dengan teman-teman kecilmu yang lain untuk bermain, oke?”

"Guru, kamu juga bias." Mata Ru Yu akhirnya dipenuhi dengan air mata, lagipula, dia baru berusia lima tahun.

Di belakang Ru Yu, Yang Lizheng datang. Dia menarik tangan Ru Yu dan berkata, “Ru Yu, temani aku bermain. Ayo main blok bangunan, aku akan membangun kastil besar untukmu, oke?”

Ru Yu telah ditarik oleh Yang Lizheng dan Zhou Xu telah dibawa oleh Guru Xiao Juan ke ruang kelas.

Duduk dengan patuh di bangku kecil, Zhou Xu menahan rasa sakit dan bertanya kepada Guru Xiao Juan, "Guru, jika tidak ada Ru Yu, betapa bagusnya itu. Paman akan menyukaiku, dan di sekolah, aku juga tidak akan terluka.”

Guru Xiao Juan benar-benar tidak tahan lagi, dia perlu memikirkan cara untuk mendiskusikan masalah Zhou Xu dengan Ye Shaoyun.

Zhang Sujuan juga bukan orang jahat. Itulah mengapa dia juga harus menemukan cara untuk memberi Ru Yu keluarga yang damai, setidaknya lebih baik daripada keluarga saat ini yang dibawa oleh anak setengah dewasa.

Memikirkannya, Zhang Sujuan memikirkan Yang Lizheng yang selalu mengikuti Ru Yu.

Zhou Xu melihat alis berkerut Zhang Sujuan dan tahu bahwa dia sedang memikirkan situasinya. Dan hal yang sangat dia yakini adalah Zhang Sujuan akan benar-benar mengirim Ru Yu ke rumah Yang Lizheng.

Adapun rumah Yang Lizheng, mereka mungkin tidak akan menolaknya, karena Yang Lizheng adalah kaisar kecil keluarga mereka. Selama dia setuju, maka tidak akan ada masalah.

Namun, setelah pergi ke rumah Yang Lizheng, tidak pasti bagaimana Ru Yu akan dibesarkan. Mungkin dia akan dianggap sebagai putra kedua, atau mungkin dia akan dianggap sebagai teman bermain anak itu, atau mungkin dia akan dianggap sebagai pengikut putranya. Namun, Zhou Xu merasa bahwa apa pun keadaan luarnya, yang terpenting adalah semua manusia memiliki pikiran batinnya sendiri.

Orang-orang yang bisa tenang dan pemarah di atas, dan juga bisa acuh tak acuh di bawah, orang-orang seperti itu adalah orang yang benar-benar karismatik dan menarik.

Guru Xiao Juan memeriksa dahi Zhou Xu serta tangannya yang tergores. Setelah mendisinfeksi, dia membantu menempelkan plester di tangan Zhou Xu, lalu Zhou Xu pergi bermain lagi.

Menyaksikan penampilan Zhou Xu yang murni dan menggemaskan, Xiao Juan memikirkan masa kecilnya. Kemudian, dia memutuskan bahwa ketika kelas sore selesai, dia akan menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin. Lagi pula, berada di bawah satu atap, tetapi masih berkelahi satu sama lain tidak baik untuk perkembangan anak-anak ini.