{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 103

*****

Pemilik aslinya, Zhou Xu, menyukai akting suara, jadi Zhou Xu pasti ingin masuk klub ini. Itu sebabnya kali ini dia tidak menolak dan pergi ke kantor seleksi klub bersama dengan Shuang Yue.

Karena industri akting suara di dunia ini sangat bagus, setiap universitas memiliki klubnya sendiri, dan ketika merekrut orang baru, selalu ada ujian. Suara itu harus memiliki setidaknya beberapa ciri khas, jika tidak mereka tidak akan direkrut.

Selain itu, ada banyak cara untuk mendapatkan uang sebagai CV. Pada dasarnya, setelah satu atau dua tahun menjadi CV, mereka dibayar untuk melakukan dub. Selain itu, semua pengisi suara memiliki saluran langsung mereka sendiri, hanya sumbangan darinya dapat mencapai sepuluh hingga dua puluh ribu sebulan. Aktor suara tingkat pertama itu mendapat lebih banyak lagi, itu mungkin untuk mencapai seratus hingga dua ratus ribu.

Misalnya, Xingsu Chongqi memiliki tiga juta penggemar. Setiap kali dia memulai siaran langsungnya dari jam 7 malam sampai jam 10 malam, dua kali seminggu. Terkadang, dia hanya berbicara, atau membaca beberapa paragraf kecil, tetapi tipnya terus menghantam akunnya.

Pemilik aslinya menyukai akting suara dan ingin menghasilkan uang dengan hobinya, hanya sayang pada akhirnya dia melupakan hobinya sendiri.

Tetapi orang yang tinggal di tubuh ini sekarang adalah Zhou Xu, dan Zhou Xu akan membantunya memenuhi keinginannya ini.

Ketika mereka tiba di tempat wawancara, Zhou Xu mengantri untuk masuk bersama Shuang Yue.

Sambil menunggu, seorang pria berbaju putih datang dan langsung masuk ke ruang audisi untuk wawancara.

Zhou Xu tidak memperhatikan orang ini karena dia sedang mengistirahatkan matanya. Sama seperti setelah pria itu masuk, Zhou Xu mendengar ruang tunggu meledak.

“Wow, pria yang barusan adalah Xingsu Chongqi? Sangat tampan.”

"Betulkah? Dia Xingsu Chongqi? Aku belum pernah melihat siaran langsungnya, tetapi aku pernah mendengar dramanya, sungguh, tidak heran dia sangat populer.”

Di tengah diskusi yang hidup, Zhou Xu mendengar Shuang Yue berbicara dengannya, "Zhou Xu, apakah kamu melihat Xingsu Chongqi, dia sangat tampan."

Zhou Xu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak melihat."

Namun Shuang Yue berkata dengan penuh semangat, "Sayang sekali, dia sangat tampan, kurasa detak jantungku tidak terkendali, apa yang harus aku lakukan?"

Zhou Xu mengabaikannya dan terus mengistirahatkan matanya, dan Shuang Yue tidak bisa berbuat apa-apa selain tetap diam.

Setelah beberapa menit, orang lain lewat, orang ini mengenakan T-shirt biru sederhana dan celana jins biasa. Dia memiliki sepasang kacamata hitam berbingkai di pangkal hidungnya, dan sudut bibirnya tersenyum. Dia sangat tinggi dan memberi orang perasaan bajingan, tetapi dia tidak membuat orang merasa kesal, dan malah memberikan perasaan ramah.

Dibandingkan dengan orang sebelumnya, pria ini tampaknya benar-benar dikalahkan. Tapi Zhou Xu tahu pada pandangan pertama, orang ini sengaja memakai kacamata berbingkai hitam itu, karena jika kacamata itu dilepas, wajahnya pasti tidak akan kalah dari siapa pun, tetapi meskipun demikian, pancarannya masih cukup untuk membuat ruang tunggu kecil ini jauh lebih terang.

Pria itu tersenyum pada mereka, melambaikan tangannya, mengatakan jiayou kepada mereka dan kemudian juga pergi ke ruang audisi.

Zhou Xu dan dia melakukan kontak mata sejenak. Senyum pria itu tampak menegang, tetapi kemudian dia menoleh untuk melihat yang lain. Namun, Zhou Xu tertawa, karena dia berpikir bahwa momen memalukan pria itu juga cukup menarik, entah dia terlihat seperti mantan kenalannya, atau, pria ini jatuh cinta pada dirinya sendiri pada pandangan pertama.