{✓} The Villain's Face Slapping Counterattack

Chapter 21

*****

"Aku tidak peduli."

"Kamu...." Wang Ying menunjuk Zhou Xu, gemetar karena marah. "Apakah cintamu dari sebelumnya palsu?"

"Aku tidak tahu, mungkin itu benar." kata Zhou Xu. Melihat dia tidak punya pilihan lain, dia melanjutkan, "Atau mungkin tidak."

“Bagaimana jika aku bilang aku tidak akan pernah melupakanmu? Aku mencintaimu, Zhou Xu, mari kita kembali bersama."

"Aku menolak. Selamat tinggal."

Zhou Xu berbalik dan pergi. Dia menundukkan kepalanya, sudut mulutnya miring ke atas. Haha, jangan bicara tentang sifat Wang Ying. Tidak ada orang lain yang kurang memenuhi syarat untuk mengatakan "cinta" selain dirinya sendiri.

.

Xixi sudah lama tidak bertemu Zhou Xu, jadi dia dengan senang hati melompat ke pelukan Zhou Xu dan mencium pipinya. Xixi berkata, "Saudara Zhou Xu, aku sangat merindukanmu."

Kabut Zhou Xu menghilang dalam sekejap. Zhou Xu tersenyum lembut. "Xixi, aku juga merindukanmu."

-

Keesokan harinya, Zhou Xu mengirim Xixi kembali ke sekolah, tetapi sebelum itu, dia memberi tahu Xixi bahwa dia akan pergi selama dua hingga tiga minggu. Xixi dengan cerdik mengatakan bahwa dia tahu, jadi Zhou Xu pergi untuk menerima misi tingkat-C atas nama timnya.

Misi tingkat-C sedikit lebih sulit daripada misi tingkat-D, dan ada kemungkinan menghadapi zombie kelas dua, tetapi sebagai gantinya, imbalan yang diperoleh sangat banyak, setidaknya cukup untuk mendapatkan jatah sebulan.

Ding Zhaoyu dan Tang Wanxin masih dalam tim. Namun, sebelum timnya pergi, Zhou Xu meminta pangkalan untuk orang lain, dan orang itu adalah Wang Ying. Dia tidak bermaksud membiarkan Wang Ying terus hidup santai di pangkalan. Bagaimanapun, dia sebenarnya adalah kekuatan. Hanya saja dia takut mati, jadi dia lebih suka naik ke tempat tidur banyak orang daripada pergi misi.

Pangkalan secara alami setuju. Dan karena Zhou Xu sangat mendesak, Wang Ying tiba segera setelah keputusan pangkalan. Wang Ying belum berhasil memeluk paha orang yang kuat, jadi dia bersedia pergi ke Zhou Xu lagi.

Namun, apa yang tidak terduga bahwa Xia Qingfeng juga datang, karena fakta bahwa misi tingkat-C lebih merepotkan. Misinya adalah pergi ke pabrik manufaktur untuk mendapatkan beberapa mesin, yang besar dan berat. Biasanya, hanya dua mesin yang dapat diambil per perjalanan. Jadi situasi untuk misi adalah selama seseorang bersedia untuk pergi, mereka dapat mengambil misi kapan saja.

Zhou Xu sangat yakin bahwa Xia Qingfeng telah memutuskan untuk pergi secara mutlak karena dia melihat bahwa Zhou Xu akan memimpin misi, jadi dia juga mengambil misi tersebut. Zhou Xu telah melihat dengan jelas bahwa, pada awalnya, Xia Qingfeng memiliki misi tingkat-C lain yang terdaftar di kolom aplikasi misi.

Keduanya saling memandang, dan kemudian Zhou Xu mengulurkan tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Xia Qingfeng, kerja sama yang menyenangkan ah."

Xia Qingfeng dan Zhou Xu berjabat tangan dan Xia Qingfeng berkata dengan ekspresi kosong, "Jangan membuatku menyelamatkanmu lagi."
 

“Aku tidak.”

Zhou Xu merasa bahwa Xia Qingfeng memiliki duri di sekujur tubuhnya. Untungnya, dia sedang tidak ingin berdebat dengan Xia Qingfeng. Kalau tidak, dia mungkin muntah darah karena karakter Xia Qingfeng. 

Xia Qingfeng melihat senyum Zhou Xu. Dia sekali lagi menegaskan bahwa dia sangat menyukai senyumnya. Itu hangat, seolah-olah satu milenium es dingin akan mencair dan berubah menjadi genangan mata air.