The Prince and Maid

EPISODE 05 - KEBERSAMAAN

Ternyata Meilin menarik Syaoran sampai ke Taman Istana agar dia bisa beristirahat dan tidak memikirkan pekerjaannya sebagai seorang Pangeran. Saat ini mereka sedang duduk berdua di kursi Taman.
"Tadi aku juga sudah meminta Koki Dapur dan Pembantu yang lain untuk menyiapkan Kue dan Teh, ayo dimakan!" kata Meilin sambil menyodorkan Kue dan Teh kepada Syaoran dengan tersenyum

"Oh, Terima kasih." kata Syaoran sambil menerima Kue dan Teh dari Meilin

Mereka berdua pun menikmatinya sejenak namun...
"Oh iya, kak Syaoran!" ucap Meilin memanggil Syaoran

"Apa??" Syaoran pun bertanya-tanya

"Sudah lama ya kita tidak bersama seperti ini, bukankah ini menyenangkan?" tanya Meilin dengan tersenyum

"Iya." jawab Syaoran "Ternyata benar, aku terlalu fokus pada tugasku sebagai Pangeran. Mungkin istirahat sebentar, tidak apa-apa..." lanjut Syaoran didalam hatinya

Sementara itu, tak sengaja Ratu Yelan melihat Syaoran & Meilin yang sedang duduk santai berdua di kursi Taman Istana sambil menikmati Kue dan Teh. Ratu Yelan berpikir padahal pekerjaan masih banyak tapi kok ini malah santai-santai saja? Lantas Ratu Yelan pun memanggil kedua Pengawal Pangeran Syaoran yaitu Yamazaki & Chiharu untuk memberitahukannya bahwa dia dipanggil oleh Baginda Ratu Yelan ke ruangannya.

Kemudian dengan segera Yamazaki & Chiharu memberitahukan Pangeran Syaoran yang sedang berada di Taman Istana untuk segera menghadap ke Baginda Ratu Yelan di Ruangannya, Meilin pun juga ikut. Dan sesampainya disana ternyata...
(PLAKK!!) Tiba-tiba saja Pangeran Syaoran ditampar oleh Ratu Yelan.

"Kak Syaoran!"

"Yang Mulia Syaoran!"
Meilin beserta Yamazaki & Chiharu langsung terkejut melihat kejadian ini kemudian menolong Pangeran Syaoran.

"Kenapa kau malah bersantai-santai disaat seperti ini?! Padahal sebagai Pangeran kau harus fokus dengan tugasmu! Kau harus bisa menjadi Penerus Kerajaan ini!!" bentak Ratu Yelan

"Maafkan saya, Ibunda." jawab Syaoran dengan pasrah

"Ibu, yang seharusnya dihukum itu adalah aku, bukan kak Syaoran! Akulah yang mengajaknya untuk istirahat! Selain itu tadi juga ruangannya sedang dibersihkan." jelas Meilin kepada Ratu Yelan

"Iya, saya tahu. Tadi pembantu yang namanya Sakura memberitahukan saya jika ruangan Pangeran Syaoran telah selesai dibersihkan." Ratu Yelan pun menjelaskan

Apa? Tunggu dulu, kenapa Sakura malah memberitahukannya kepada Ratu Yelan jika ruang kerja Pangeran Syaoran telah selesai dibersihkan, bukan secara langsung kepada Pangeran Syaorannya? Meilin pun merasa aneh ketika mengetahui hal ini. Setelah itu karena Syaoran ketahuan sedang bersantai dan tidak fokus pada tugasnya sebagai Pangeran, maka Ratu Yelan menantangnya untuk beradu Pedang. Apakah Pangeran Syaoran mampu menghadapinya?

-----BERSAMBUNG-----