EPISODE 148 - SEMOGA ENGKAU BAIK-BAIK SAJA

3 2 0
                                    

Setelah menerima saran dari Dokter akhirnya obat herbal itu pun dibeli dan Tomoyo juga sudah membayar semuanya termasuk biaya administrasinya.
"Maaf jika sudah banyak merepotkanmu." ucap Pangeran Syaoran merasa sungkan

"Ah, tidak apa-apa. Untuk sementara waktu, anda dan Sakura juga bisa tinggal di rumah saya." jawab Tomoyo mempersilakan

"Be, benarkah?!" Pangeran Syaoran pun terkejut

"Iya." balas Tomoyo

"Sekali lagi, terima kasih banyak!!" ucap Pangeran Syaoran sambil membungkukkan badannya seperti menghormat kepada Tomoyo

"Sama-sama." Tomoyo pun membalasnya dengan senyuman

Setelah itu mereka pun pergi dari Balai Pengobatan untuk segera pulang. Namun tetap saja, obat herbal yang telah dibeli itu hanya mampu meredakan rasa sakit yang dahsyat pada perut Sakura. Apakah mereka harus mengandalkan obat herbal itu terus-menerus?

Kemudian ketika di Desa Outo. Saat itu Fujitaka sedang bekerja di kantornya lalu Touya & Yukito pun ikut membantunya. Namun tiba-tiba saja, Fujitaka pun merasa khawatir.
"Ayah, kau kenapa?" tanya Touya

"Pak Fujitaka, anda tidak apa-apa?" tanya Yukito karena tak sengaja melihat Fujitaka yang tiba-tiba berhenti bekerja dan mulai melamun

"Ah, tidak apa-apa, tiba-tiba saja aku merasa khawatir tapi ini aneh..." jawab Fujitaka

"Apa Ayah khawatir dengan Sakura?" tanya Touya memastikan

"Sepertinya begitu, terlebih lagi tidak ada kabar dari Kerajaan Klan Li setelah 2 bulan pernikahan." tetap saja Fujitaka pun merasa khawatir

"Apa perlu aku dan Yuki pergi kesana untuk mengecek kondisi Sakura?" tanya Touya sambil menawarkan diri

"Iya, daripada anda mengkhawatirkannya terus-menerus..." ujar Yukito menyarankan

"Tidak usah, mungkin sebaiknya kirim surat dulu saja untuk menanyakan kabar disana. Tapi jika sesuatu telah terjadi pada Sakura, maka aku juga harus ikut bersama kalian!"  Fujitaka pun menegaskan

"Baiklah." Touya & Yukito pun akhirnya mengerti
Setelah itu mereka pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Sakura, semoga kamu baik-baik saja disana..." ucap Fujitaka sambil berdo'a didalam hatinya

-----BERSAMBUNG-----

The Prince and MaidWhere stories live. Discover now